Kepala UPT SMPN 4 Siak Hulu: Tingkatkan Disiplin dan Raih Prestasimu

105

RADARINDO.co.id – Kampar : Ratusan siswa siswi UPT SMPN 4 Siak Hulu dari kelas VIII (1-14) dan kelas IX (1-13), diharuskan masuk sekolah tepat waktu, yakni sebelum pukul 07.30 WIB. Pasalnya, tepat pukul 07.30 WIB, pintu gerbang sekolah akan ditutup oleh guru piket dan Satpam sekolah.

Dari pantauan, Senin (04/9/2023), para pelajar maupun guru-guru yang datang terlambat, terpaksa harus menunggu diluar pagar hingga usai pelaksanaan upacara bendera. Dimana, setiap hari Senin, sekolah yang telah benyak melahirkan murid-murid berprestasi itu, memang rutin melaksanakan upacara bendera.

Baca juga : Siswa Berprestasi UPT SMPN 4 Siak Hulu Terima Piagam Penghargaan dan Medali

Bagi anak didik tak terkecuali para guru yang datang terlambat, maka harus menunggu diluar pagar sekolah hingga pukul 08.00 WIB untuk bisa masuk sekolah mengikuti proses belajar mengajar.

Tampak, Wakil Kepala UPT, para majelis guru, staf TU dan ratusan pelajar UPT SMPN 4 Siak Hulu, sangat tertib dan disiplin dalam mengikuti upacara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kepala UPT SMPN 4 Siak Hulu, M Hujani S.Pd menegaskan kepada para anak didiknya maupun seluruh guru, agar terus meningkatkan kedisplinan.

“Dihimbau bagi siswa siswi yang tidak disiplin, terlambat masuk sekolah, cara memakai baju seragam dan kurang kerapiannya, agar langsung ditegur dan diberi peringatan. Siswa siswi UPT SMPN 4 Siak Hulu harus disiplin, merubah sikap dan ramah lingkungan sekolah. Jangan sekali-sekali merusak inventarisasi sekolah yang ada di halaman sekolah,” tegas Hujani.

Hujani juga berharap agar para anak didiknya lebih berbudaya, ramah dengan selalu sapa, senyum, salam, sopan dan santun, baik terhadap guru maupun teman. “Jadilah siswa-siswi yang baik, berguna bagi bangsa dan negara serta terhadap orangtua. Teruslah belajar, dengan memacu semangat meraih prestasi,” ucapnya.

Baca juga : Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

Diketahui, UPT SMPN 4 Siak Hulu telah mendapat gelar Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Penggerak. Atas dasar itu, Hujani meminta agar pihaknya tetap meningkatkan kedispilinan di sekolah. (KRO/RD/SM)