RADARINDO.co.id-Medan: Sejumlah orang tua siswa Perguruan SMP Persiapan Jln Johar Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, mengaku sedih dan kecewa. Pasalnya, setiap siswa diwajibkan membayar uang studytour ke Danau Toba sebesar Rp300 ribu per siswa.
Baca juga : LKP Ziona Serahkan Seragam dan Bahan Praktek ke Peserta Kursus
Jika tidak bersedia maka siswa tidak bisa menerima raport, bahkan diancam tidak akan naik kelas. Akibat kebijakan ini, mereka para orangtua siswa harus pasrah dan menanggung keprihatinan.
“Seluruh siswa kelas 1 diwajibkan mengikuti studytour ke Danau Toba dengan biaya Rp300 ribu. Ikut tidak ikut wajib membayar. Jadi sampai sekarang anak saya tidak dikasih raport dan tidak naik ke kelas 2. Dikarenakan keuangan kami tidak mampu untuk membayar biaya studytour,” ujar orang tua siswa MOA, kepada RADARINDO.CO.ID, Senin (22/07/2024).
Baca juga : Bupati Sergai Hadiri Senam Sehat Masyarakat Bersama Jurnalis
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Persiapan Prawati Dewi, Wali Kelas, Eli Kastuti dan Bendahara, Eli Verawati hingga saat ini belum bisa di temui.
Atas kebijakan tersebut, beberapa orang tua yang tidak mampu membayar uang studytour akan menyampaikan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Deli Serdang.
“Kami akan menyampaikan hal ini ke Kadis Pendidikan Pemkab Deliserdang, agar meninjau kembali. Kami akan minta pihak Kepolisian juga turun tangan untuk mengkroscek peruntukan dana BOS,” ujar seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
(KRO/RD/01).







