RADARINDO.co.id – Medan : Bentuk dukungan terhadap Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI), pengurus Korps Rakyat Bersatu (KORSA), membagikan takjil gratis didepan Makodim 0201/Medan, Rabu (26/3/2025).
Aksi ini dilakukan dalam rangka memperkuat dan memodernisasi TNI dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Jelang Lebaran, Kapolres Tapsel Bantu Warga Kurang Mampu
Aksi berbagi takjil tersebut juga diikuti dengan pembagian poster yang bertuliskan “UU TNI bukan Dwifungsi” dan tulisan dukungan lainnya.
Ketua Umum KORSA, Ardiansyah Harahap, menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai panggilan hati untuk mendukung UU TNI. “Panggilan hati saja, aksi dukung sambil bagi takjil,” ucapnya.
Ardiansyah juga menekankan bahwa UU TNI yang baru sangat penting untuk memperkuat dan memodernisasi TNI. “Kita harus menyambut baik perubahan ini, karena ini adalah langkah yang sangat penting untuk memperkuat dan memodernisasi TNI,” katanya.
Sementara, sejumlah mahasiswa juga melakukan aksi penolakan di gedung DPRD Sumut. Aksi tersebut berakhir dengan kericuhan dan aksi dorong antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang berjaga.
Baca juga: PT Sumatera Deli Lestari Indah Serahkan Bantuan ke Pemko Padangsidimpuan
Mengenai aksi penolakan tersebut, Ardiansyah Harahap mengatakan bahwa KORSA menghargai pendapat yang berbeda dalam memandang UU TNI. “Kalau kawan yang lain kan ada yang menolak juga, tidak apa. Ini hanya persoalan perbedaan pendapat saja. Asalkan tidak ricuh dan merusak fasilitas umum saja,” tukasnya.
KORSA juga mengajak masyarakat untuk mendukung UU TNI dan memperkuat TNI dalam menjalankan tugasnya. “Kita harus mendukung TNI dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ardiansyah Harahap. (KRO/RD)
 Tentara Nasional Indonesia (TNI), pengurus Korps Rakyat Bersatu (KORSA), membagikan takjil){kind=link}