Gubuk Tertimpa Pohon, 4 Penambang Emas Tewas

48

RADARINDO.co.id – Madina : Empat orang penambang emas tewas di perbukitan Dolok Batu Nabontar, sekitar dua kilometer dari Desa Aek Olbung, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut.

Baca juga : Polres Toba Tes Urine Dadakan Jajaran Personil

Para korban tewas setelah gubuk tempat mereka istirahat tertimpa pohon, Minggu (31/7/2023). Keempat korban tewas masing-masing Barlian (65), Jabbar (35), Marhalam (35), dan Edi warga Desa Aek Holbung dan Desa Ampung Siala. Sementara, satu orang lainnya bernama Pandi mengalami kritis dan dirawat di RSUD Panyabungan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Mukhsin Nasution, ada tiga orang yang selamat, yakni Kanaekan (37) Alwi (27), dan Salman (30).

“Sebatang pohon besar tumbang menimpa tempat peristirahatan warga yang mencari emas secara tradisional dan menyebabkan 4 orang meninggal dunia,” kata Mukhsin Nasution, melansir tribunmedan.com, Rabu (02/8/2023).

Dikatakan Mukhsin bahwa proses evakuasi korban memakan waktu sekitar lima jam. Hal itu lantaran medan yang sulit dilalui, ditambah lagi ukuran pohon yang cukup besar.

Pasca kejadian, jenazah para korban telah diserahkan kepada keluarganya dan sudah dimakamkan. “Yang melaporkan itu korban luka. Alhamdulillah sudah kami evakuasi dan serahkan ke keluarga,” kata Mukhsin.

Baca juga : Kapolda Sumut Gerebek Lokasi Pembakaran Arang Tanpa Izin

Sebelumnya, Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi, akan menutup paksa tambang emas ilegal yang ada di Kabupaten Mandailing Natal lantaran kerap memakan korban jiwa di sekitar kawasan tambang. Namun sebelum melakukan penutupan paksa, Edy masih memikirkan rencana pengalihan tempat kerja bagi para penambang serta harus dilakukan kajian terlebih dahulu. (KRO/RD/TRB)