RADARINDO.co.id-Medan: Warga Kota Medan kembali disuguhi informasi publik terkait anggaran Dinas PU yang konon merupakan warisan Walikota dan Kadis terdahulu.
Berdasarkan keterangan sumber yang disampaikan secara tertulis kepada RADARINDO.co.id GROUP KORAN RADAR belum lama ini menjelaskan perlu dilakukan lebih optimal dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan anggaran.
Baca juga : Poldasu Bersama Forkopimda Tapanuli Utara Evakuasi Warga Korban Gempa
“Realisasi belanja Dinas PU telah lama menjadi sorotan publik. Bahkan beberapa aktivis sudah pernah mempertanyakan itu beberapa tahun lau,” ujar sumber belum lama ini.
Hal ini juga, ujar sumber Firman Simatupang, Badan Pemeriksa Keuangan juga telah mengeluarkan statemen tertulis.
Salah satunya yang terkesan menyimpan teka-teki adalah pekerjaan penyedia jasa serta menarik kelebihan pembayaran sebesar Rp161.934.325,52 dan menyetorkan ke kas daerah.
Baca juga : Bupati Humbahas Hadiri Pengarahan Presiden RI di Jakarta
“Agar lebih optimal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terkait
penatausahaan persediaan. Serta penelusuran atas selisih persediaan per 31 Desember 2019 senilai Rp3.224.385.496,97. Maupun aset tetap peralatan dan mesin senilai Rp6.917.180.518,” cetusnya lagi.
Pria yang sebelumnya pernah menjadi menggeluti bidang kontraktor ini menginginkan agar realisasi tersebut dapat dijelaskan kepada publik.
Informasi sumber yang diteruskan melalui konfirmasi secara tertulis KORAN RADAR GROUP ternyata pihak termohon informasi Dinas PU belum bersedia memberikan jawaban.(KRO/RD/TIM)
