RADARINDO.co.id – Pakpak Bharat : Bupati Kabupaten Dairi, Edy Kelleng Brutu menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Kabupaten Dairi di Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang, Minggu (14/08/2022).
Pelantikan pengurus DPD AMPI Dairi ini dilaksanakan langsung oleh Ketua DPD AMPI Sumatera Utara, David Luthor Lubis serta dihadiri Ketua DPD Golkar Dairi sekaligus Bupati Dairi, Bupati Pakpak Bharat Frans Tumanggor selaku Korda DPD AMPI Dairi dan juga para pengurus DPD AMPI Sumut.
Baca Juga : Persatuan Batak Bersatu Talun Kenas Bersama Muspika Peringati HUT RI Ke-77
Diantaranya Sekretaris DPD AMPI Sumut, Bung Gabriel Nainggolan juga Bung Chandra Lingga selaku Ketua Satgas DPD AMPI Sumut sekaligus sebagai Plt. Ketua DPD AMPI Dairi.
Sampai terlaksananya Musda ke IX tanggal 14 Agustus 2022. Juga dihadiri beberapa pengurus DPD AMPI dari Kabupaten/ Kota seperti Ketua DPD AMPI Kota Medan, M. Rizki Nugraha.
Edy Kelleng Brutu menghadiri acara ini dalam kapasitasnya sebagai Ketua Golkar Kabupaten Dairi yaitu induk organisasi AMPI yang melahirkan AMPI sekaligus sebagai Bupati yg memimpin jalannya pemerintahan Kabupaten Dairi.
Baca Juga : PTPN IV Kebun Panai Jaya Berikan Penghargaan MPK dan Pemanen Terbaik
Dalam sambutannya, Edy Kelleng menekankan bahwa pemuda harus tumbuh menjadi agen-agen pembaharuan khususnya di Kabupaten Dairi, dan dapat bekerja sama dengan Golkar untuk membantu pemerintahan dalam membangun Dairi.
Ia juga menguraikan sejarah panjang berdirinya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia yang menjadi salah satu Organisasi sayap andalan partai Golkar AMPI adalah Organisasi Kepemudaan Partai Golongan Karya yang didirikan pada tanggal 28 Juni 1978 di Pandaan Jawa Timur.
Pada masa Orde Baru kehadiran AMPI ditengah-tengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya karena prestasi yang telah mereka ukir dalam pembangunan.
“Karya nyata AMPI tidak hanya dikota, namun juga didesa-desa dimana sebagian besar rakyat Indonesia bermukim,” jelasnya.
Ia menanmbahkan, dimasa Reformasi, AMPI sesuai dengan namanya terus bermetamorfosa mempelopori pembaharuan di tengah dinamika bangsa yang terus berubah.
Eksistensi AMPI hingga saat ini merupakan bukti kemampuan kader-kader AMPI dalam mengimbangi perkembangan zaman.
Nilai-nilai perjuangan sumpah pemuda yang dikobarkan sejak 1978 lalu di Pandaan, Jawa Timur, masih tetap hidup dalam sanubari kader-kader AMPI.
Semangat inilah yang terus memompa energi kader-kader AMPI untuk terus berkarya dan berbakti pada bangsa dan negara tercinta sebagaimana Visi AMPI yakni “Memantapkan Peran Kekaryaan Sebagai Pilar Utama Pembinaan Kepemudaan Partai Golkar”.
Serta misi yang kuat “Melakukan percepatan konsolidasi kelembagaan dan program untuk memperkuat posisi AMPI di tengah-tengah masyarakat dalam suasana yang demokratis serta menjamin hubungan, baik vertikal maupun horizontal dengan seluruh elemen pemuda kekaryaan sebagai potensi politik Partai Golkar,” ucap Edy Kelleng Brutu kemudian.
Menutup sambutannya, ia menyampaikan beberapa pesan penting yang perlu diketahui dan pedoman bersama dalam upaya membangun AMPI menjadi sebuah organisasi yang besar.
“Kuat dan bermartabat yakni, pertama anggota AMPI sebagai organisasi pemuda harus menjadi sosok pemuda yang Loyal dan Berintegritas. Kedua, pemuda harus berdiri didepan jika melihat ketidak adilan ditengah masyarakat”, ujarnya tegas.
Selanjutnya ketiga, AMPI harus selalu solid sampai ketingkat desa. Keempat AMPI sebagai wadah berkumpulnya agen-agen perubahan dan agen-agen pembaharuan nasinalis sebagaimana tertuang dalam panca sukses AMPI, tandasnya
Kelima bahwa pemuda adalah komponen cadangan dalam sistem Pemerintahan Indonesia yang bertugas ikut serta dalam menjaga ketahanan Negara dengan memperkuat simpul sampai pada tingkat Daerah sebagai pemuda garda terdepan dari Golkar.
Dalam acara pelantikan itu juga terlihat beberapa undangan dari ormas Pakpak seperti Sekretaris DPW Himpak (Himpunan Masyarakat Pakpak ) Sumut, Ahmad Sapril Padang SIP, yang mana pada acara itu sempat berkomentar bahwa mereka dari Ormas Pakpak sangat kecewa terhadap Korda AMPI Dairi yaitu Frans Tumanggor sekaligus bupati Pakpak Bharat.
“Karena beliau selaku Kordinator Wilayah (Korda) AMPI Dairi tapi tidak mendukung orang Pakpak selaku Pemangku Ulayat di tanah Dairi untuk menjadi Ketua ataupun Sekretaris di kepengurusan DPD AMPI Dairi yang dilantik ini.
Baca Juga : Pemkab Batu Bara Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI
Berbeda pada saat Korda AMPI DAIRI dipegang oleh Bung Chandra Lingga tahun yang lalu. Ketua yang diusung beliau adalah putra asli Dairi yaitu Herpen Cibro yang langsung digantikan oleh Korda sekarang ini Frans Tumanggor. Dibuatlah ketuanya Budi Tarigan atas permintaan Korda Frans Tumanggor.
Kekecewaan yang mendalam juga disampaikan oleh Sekjen Himpak Sumut Kasiman Brutu melalui WA menjelaskan yang mana beliau merasa mewakili perasaan masyarakat Pakpak.
Karena menurutnya Fans Tumanggor yang notabene orang Pakpak tapi tidak mau mengorbitkan dan mendukung orang Pakpak untuk menjadi ketua AMPI dikampungnya sendiri malah menggantikan orang Pakpak dari Herpen Cibro menjadi Budi Tarigan. (KRO/RD/Sibanu/Tim)