RADARINDO.co.id – Jember : Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Jember, Kamis (06/3/2025).
Rangkaian aktivitas kunjungan Khofifah ke kota tembakau tersebut diantaranya menghadiri rapat paripurna serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jember, meninjau perbaikan jalan rusak di Kecamatan Puger, serta buka puasa bersama di kawasan City Forest milik pengusaha bernama Arum Sabil.
Baca juga: Unit Reskrim Polsek Batang Toru Tangkap Pelaku Curanmor
Namun, Khofifah hanya ke DPRD dan bertemu pengusaha bernama Arum Sabil yang sudah berkali-kali dikunjunginya, ketimbang meninjau jalan rusak di Kecamatan Puger. Padahal, tercatat sudah tiga kali Khofifah ke City Forest sejak Agustus dan November 2024 ketika kampanye Pilkada dan Januari 2025 menggelar pasar murah.
Rencana kunjungan diketahui warga dari beredarnya surat Sekretariat Daerah Pemprov Jatim nomor: 400.14.1/8247/033.3/2025 yang ditandatangani Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Pulung Chausar.
Awalnya, rencana kedatangan Khofifah terdengar sampai ke telinga warga. Sehingga mereka bersiap-siap menyambut dengan tujuan bisa bertemu langsung dengan Khofifah. Ratusan warga berkumpul sejak pagi, termasuk kalangan ibu-ibu.
Para kaum Hawa tersebut merupakan entitas yang sebelumnya menjadi bagian aktif dari gelombang aksi massa menuntut perbaikan jalan rusak akibat dilalui kenderaan berat Industri Semen Imasco.
Emak-emak itu berharap bisa menyampaikan langsung kepada Khofifah tentang perbaikan jalan yang perlu dipercepat agar tidak kembali menimbulkan kecelakaan lalulintas. Mengingat, sebelumnya sejumlah warga mengalami kecelakaan hingga luka-luka, bahkan diantaranya meninggal dunia.
“Biar ibu tahu Jalan Kasiyan Timur hancur bu. Ibu-ibu sudah menunggu mulai tadi pagi,” ucap warga yang merekam, sembari mengingatkan Khofifah bahwa emak-emak yang menunggu itu merupakan para pendukungnya.
Level kerusakan jalan menuju kawasan industri Imasco tergolong parah. Meliputi tiga kecamatan sepanjang 22 kilometer. Pemprov Jatim sampai harus menyediakan anggaran untuk perbaikan senilai Rp52 miliar.
Baca juga: Polda Sumut Bongkar Kasus Penyelewengan BBM Subsidi
Tapi, proses perbaikan oleh Pemprov Jatim belum sepenuhnya berjalan karena masih menunggu proses tender. Sementara ini yang dilakukan skala ringan berupa perawatan jalan seperti pengerukan dan penambalan.
Adapun Imasco mulai melakukan pengecoran di 500 meter titik kerusakan terparah di Desa Kasiyan Timur. Imasco turut terlibat memperbaiki jalan dalam bentuk cor beton setebal 40 centimeter dan lebar 9 meter. (KRO/RD/An)