RADARINDO.co.id – Medan : Kongres Umat Islam ke 2 bertempat di Asrama Haji Jln AH.Nasution Pangkalan Mansyur Medan, dimulai Jumat 26 Agustus 2022 tampak meriah.
Sejumlah tokoh dan para cendikiawan Islam hadir memberi apresiasi kesuksesan kongres umat Islam ke 2. Karena dinilai sangat penting untuk melahirkan rekomendasi dan opsi berbangsa dan bernegara.
Kondisi negeri ini tengah dikotori tontonan sungguh “menjijikan”, laksana “cermin retak seribu”. Mau dibawa kemana bangsa ini kelak.
Baca Juga : Ketum PW Satgas Joko Tingkir Sumut Hadiri Kongres Umat Islam Ke 2
Cepat atau lambat, sejarah mencatat kebusukan demi kebusukan itu menjadi lembaran sejarah hitam. Suatu saat anak cucu dan generasi muda akan membaca ada peristiwa buruk nian oknum penegak hukum dililit tahta, harta dan wanita.
Demikian dikatakan Ketua Umum PW Satgas Joko Tingkir Sumut, Sukirmanto SH didampingi pengurus disela-selah acara kongres umat Islam di Medan pada RADARINDO.co.id GROUP KORAN RADAR.
Ia juga berharap, kongres umat Islam ke 2 yang dihadiri Gubernur Sumut Edy Ramayadi, Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Prof Dr Fahmi Hamid Zarkasyi Rektor UNI Darussalam Gontor dan para pakar politik Nasional Prof Amin Rais, Para pakar Hukum Prof Eggy Sudjana, Prof Refli Harun SH, serta para pakar Ekonomi, DR Ichsanuddin Nursy SE,MM, Marwan Batubara dan DR H.Dedi Iskandar Batubara DPD RI serta Prof Di Syamsuddin wakil Ketua umum Majelis Ulama Indonesia.
Akan memberikan saran dan pendapat tentang ahklak dan keimanan menjadi pejabat dan penyelenggaran negara berdasarkan Ketuhanan yang maha esa.
Artinya, umat Islam harus ikut mengkawal semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan anak bangsa harus menjadi modal utama, selain berahlak dan beriman harus Amanah.
“Iklim dari status hukum dan perpolitikan negeri kita saat ini sedang galau dan nyaris berantakan akibat oknum yang tak becus karena segelintir oknum yang bersumpah sebelum dilantuk,” ujar Ketua Joko Tingkir.
Baca Juga : Pelajar SMKN3 Jember Tewas Tergilas Truck Saat Hendak Berangkat Sekolah
Lihat saja sekarang apa yang terjadi, katanya lagi. Negeri ini bisa ambruk berkeping-keping akibat ulah segelintis oknum mafia. Mental anak bangsa bisa rusak jika pemerintah tidak segera mengambil sikap tegas.
Sejumlah pihak sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Joko Tingkir, Sukirmanto SH. Negeri ini dilanda badai “prank” buruk yang tidak mendidik. Oleh karena itu tegakan keadilan, sebelum kerugian dan fitnah merajalelah di negeri kita yang berpotensi memecahbelah sesama anak bangsa. (KRO/RD/TIM)
