RADARINDO.co.id – Jember : Pemerintah Desa Wringin Agung Kecamatan Jombang Jember, dinilai tak transparan menggunakan anggaran untuk pembangunan desa. Pasalnya, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Wringin Agung, enggan memasang plank proyek setiap ada pengerjaan pembangunan desa.
Baca juga : Kejari Tapsel Musnahkan BB 46 Perkara Inkrah
Mereka akan memasang plank proyek jika pembangunan Desa Wringin Agung disorot dan viral diberbagai plafon media sosial.
Hal tersebut diungkapkan beberapa warga Desa Wringin Agung Kecamatan Jombang yang tidak ingin nama mereka disebut, Jum’at (10/2/2023) kepada awak media, terkait adanya pembangunan saluran irigasi sepanjang 125 meter x 0,6 meter di Desa Wringin Agung.
Baca juga : Kapolda Sumut Terima Penghargaan Tokoh Peduli Wartawan
“Anehnya, pada plank proyek yang terpasang, bertuliskan anggaran DD 2023. Benarkah anggaran DD 2023 sudah keluar?,” ucap mereka keheranan.
Apalagi lanjut mereka, anggaran yang dialokasikan senilai Rp 48.075.000 dianggap terlalu besar dan asal usul anggaran pelaksanaan kegiatan tidak jelas. Proyek tersebut dikerjakan swakelola oleh masyarakat Wringin Agung berjumlah 7 orang, sejak 03 Februari 2023 lalu.
Mereka juga menilai bahwa pembangunan saluran irigasi sepanjang 125 meter x 0,6 meter itu, dikerjakan asal-asalan, dan tidak sesuai bestek. (KRO/RD/An)