RADARINDO.co.id – Jember : Publik digegerkan oleh pengakuan seorang pria yang tersebar di TikTok dan Facebook tekait perselingkuhan istrinya dengan oknum publik figur di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pria bernama Yuan Setiawan Wibowo itu mengaku bahwa sang istri tercinta “digoyang” (berselingkuh) dengan Calon Bupati (Cabup) Jember nomor 02, berinisial MF.
Secara blak-blakan di podcast pengacara asal Sidoarjo Surabaya, Muhammad Sholeh alias Cak Sholeh, Yuan menyebut kalau istrinya berinisial M telah menjalin hubungan terlarang dengan MF. Sehingga, dia berencana akan membuat laporan dengan delik perzinahan.
Baca juga: Pasutri Ditemukan Bersimbah Darah, Suami Kritis dan Istri Tewas
Bahkan, setelahnya Yuan bakal menggugat cerai istrinya yang dirasa sudah tidak bisa menjaga kehormatan. Walaupun, ia menyesali hal ini berdampak pada hancurnya biduk rumahtangganya yang susah payah ia bina bertahun-tahun.
Yuan bercerita, dirinya sehari-hari menjalani profesi sebagai PNS di sebuah lembaga milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berkedudukan di Jember. Sedangkan, istrinya M sangat aktif menggeluti media sosial Instagram.
Aktivitas M yang intensif, awalnya berbuah manis. M disebut-sebut naik level statusnya dari pegiat media sosial menjadi selebgram. Namun, dari situlah petaka mulai datang. Yuan mengungkapkan, istrinya memiliki koneksi yang semakin luas. Kenal orang-orang penting, termasuk Cabup MF.
M disebut kerap mengikuti berbagai kegiatan MF di Jember hingga keluar kota. Alasan yang dikemukakan M, yakni sedang menjalin kontrak kerja dengan MF. “M Sering keluar malam dijemput, pulangnya pagi. Ikut kegiatan Fawait (MF-red) keluar kota,” ungkap Yuan.
Kegelisahan Yuan lambat laun diliputi rasa janggal yang menduga kalau istrinya dengan MF tidak sekedar menjalani relasi kerja. Istri Yuan tidak pernah terbuka tentang jenis pekerjaan yang dilakukan bersama MF. Namun, tiba-tiba beli rumah dan punya apartemen. Istrinya pernah memperlihatkan segepok uang untuk meyakinkan hasil kerjanya.
Kecurigaan Yuan tak terbendung. Hingga mendorongnya untuk menelisik. Sampai pada akhirnya, Yuan menemukan chating WhatsApp istrinya yang berisi kalimat mesra dengan seseorang. “Ada bukti chat. Istri saya ngomong sayang-sayangan dan dibalas stiker love,” kata pria berkulit putih itu.
Yuan cenderung curiga jika sosok seseorang yang berbalas pesan dengan istrinya tersebut adalah MF. Walaupun begitu, ia tidak langsung bertindak gegabah. Terlebih dahulu Yuan bertanya kepada istrinya. “Waktu saya temukan chat itu, istri saya berdalih. Ngomongnya dia itu bukan Fawait (MF-red),” ulasnya mengisahkan.
Sampai pada waktu tertentu, lanjut Yuan, hatinya benar-benar tersentak. Istrinya mengakui bahwa yang berbalas chating itu memang sungguh Fawait (MF). Hubungan mereka bahkan bersifat spesial. “Setelah berjalannya waktu, akhirnya dia mengakui memang ada hubungan yang khusus dengan Fawait,” jelas Yuan.
Pasca pengakuan bahwa ia ada hubungan spesial, Yuan menuturkan, sikap istrinya kian lama kian menjadi-jadi. “Semakin lama tidak lagi menghormati suami. Bahkan saya diperintahkan untuk diam ketika dia teleponan dengan Fawait,” katanya.
Baca juga: Ribuan Emak-emak Minta Polres Taput Usut Penyebar Selebaran Pornografi
Sejak ada hubungan dengan Fawait, perlakuan Istri Yuan semakin lama jauh berbeda. Perbedaan mencolok terlihat dari nada bicaranya, misalnya waktu teleponan dengan MF, nada bicaranya sangat renyah. “Sedangkan, ke saya ngomongnya kurang sopan. Sudah tidak wajarlah,” keluhnya.
Yuan menilai istrinya dengan MF sudah kelewat batas. Sehingga, ia berancang-ancang menempuh jalur hukum dengan melaporkan perselingkuhan mereka ke polisi. Setelahnya, Yuan menceraikan istrinya.
MF sendiri tengah menjalani kontestasi Pilkada. Berpasangan dengan Djoko Susanto. Mendapat nomor urut 02, diusung oleh 7 partai politik. Lawannya kandidat incumbent. Pengusungnya hanya satu partai politik. Yaitu pasangan calon nomor urut 01, Hendy Siswanto-KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Hingga berita ini dipublikasikan, Fawait saat dikonfirmasi terkait tudingan perselingkuhannya dengan istri Yuan, politikus Partai Gerindra itu belum menjawab. (KRO/RD/An)