RADARINDO.co.id – Medan : Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masih terus berlangsung. Bahkan, Sejumlah proyek pembangunan jalan tol di beberapa daerah diketahui terus berjalan dan semakin berprogres.
Tak terkecuali pembangunan ruas jalan tol yang akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Kedua daerah tersebut akan terkoneksi melalui ruas Jalan Tol Binjai-Langsa. Sehingga, jarak antara Sumut-Aceh bakal semakin lebih cepat.
Ruas yang direncanakan memiliki panjang lintasan 130,91 km ini akan dibangun terdiri dari 5 seksi jalan tol. Hingga awal tahun 2025 ini, 3 seksi diantaranya telah beroperasi dan ketiga segmen tersebut berada di Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Pria di Sergai Tewas Tertabrak Truk, Ditemukan Sabu Dalam Kantong
Sementara 2 seksi lainnya berada di wilayah pembangunan Provinsi Aceh dan belum dimulai tahap konstruksinya. Adapun kedua seksi yang belum dimulai progres konstruksinya tersebut adalah Jalan Tol Pangkalan Brandan-Kuala Simpang (44,29 km), dan Jalan Tol Kuala Simpang-Langsa (29,18 km).
Namun, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (BPJT), kedua ruas yang belum digarap tersebut telah melakukan pembebasan lahan.
Tercatat, data per bulan Desember 2024 menunjukkan, pembebasan lahan kedua seksi tersebut telah berprogres. Bahkan, salah satunya telah rampung 100 persen. Pengadaan lahan Jalan Tol Pangkalan Brandan-Kuala Simpang tercatat sudah berjalan 60,9 persen.
Sementara pengadaan lahan pada Jalan Tol Kuala Simpang-Langsa disebutkan sudah tuntas secara keseluruhan. Terkait waktu pengerjaan, BPJT Kemen PU sendiri menjadwalkan pembangunan dilaksanakan setelah tahun 2024.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti kapan kedua seksi jalan tol penghubung Sumatera Utara dan Aceh tersebut akan mulai dieksekusi oleh pemerintah. (KRO/RD/HH)