PUD Pasar Medan Akan Dirikan Anak Perusahaan

22

RADARINDO.co.id – Medan : PUD Pasar Kota Medan akan mendirikan anak perusahaan PUD Pasar, yang diharapkan dapat melakukan pengendalian harga guna menekan angka inflasi daerah.

Hal tersebut terungkap ketika digelarnya rapat pembahasan usulan PUD Pasar Kota Medan yang akan mendirikan anak perusahaan PUD Pasar, di kantor Walikota Medan, Kamis (06/4/2023) lalu.

Baca juga : HNSI Medan dan Karang Taruna Belawan Bagikan Ratusan Karung Beras

Dalam rapat yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Agus Suriyono, diungkapkan bahwa usulan Dirut PUD Pasar Kota Medan untuk mendirikan anak perusahaan ini guna membantu PUD Pasar agar lebih fleksibel dalam melakukan pengelolaan pasar dan menjaga stabilitas harga di pasar sehingga diharapkan tidak terjadi gejolak peningkatan harga khususnya terhadap bahan-bahan kebutuhan pokok.

“Untuk itu pembuatan anak perusahaan PUD Pasar ini saya nilai sangat dibutuhkan dan diharapkan berproses secepat mungkin,” kata Agus.

Meski demikian, Agus tetap mengingatkan PUD Pasar Kota Medan agar tetap memperhatikan landasan hukum yang ada sehingga kedepanya tidak menimbulkan masalah. “Namun dalam pendirianya nanti harus tetap memperhatikan landasan hukumnya sehingga tidak ada masalah kedepanya,” pesan Agus.

Sementara, Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno menjelaskan, dengan adanya anak perusahaan ini memberikan keleluasaan bagi PUD Pasar Kota Medan dalam mengembangkan bisnisnya sekaligus dapat mengontrol harga pasar. “Jadi kita ingin bisnis kita dapat terus berkembang sehingga kita dapat lebih leluasa dalam mengontrol harga pasar,” ujar Suwarno.

Baca juga : Jalan Rabat Beton Rusak, Warga Hentikan Aktivitas Penggalian Tanah Urug Jalan Tol

Menurut Suwarno, pendirian anak perusahaan ini nantinya akan bekerjasama dengan PT Pilar Group yang selama ini menjadi mitra PUD Pasar dalam menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan beberapa bahan pokok lainnya.

“Yang kita harapkan dari anak perusahaan ini akan berkembang komoditi bahan pokok seperti beras, minyak makan dan lainya sehingga kita dapat mengendalikan harga pasar 20-30 persen,” jelas Suwarno. (KRO/RD/ANS)