RADARINDO.co.id – Aceh : Kemajuan zaman membuat banyak orang memanfaatkan ponsel pintarnya untuk berbagai hal. Tidak terkecuali tampil di aplikasi TikTok. Namun apa jadinya, jika hal yang seharusnya menyenangkan malah “membawa maut” bagi dirinya.
Seperti peristiwa yang terjadi di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Provinsi Aceh. Akibat keseringan main TikTok, seorang wanita tewas diduga dihabisi suaminya sendiri berinisial M (49).
Baca juga: Keseringan Main TikTok, Istri Dihabisi Suami
Plt Kasi Humas Polres Agara, Ipda Patar Erwinsyah mengatakan, kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan adanya seseorang warga meninggal dunia di rumahnya, Kamis (12/9/2024) lalu
Saat polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, M tidak ditemukan di rumahnya. Sehingga, hal ini menimbulkan kecurigaan dari petugas di lapangan. “Karena sudah tidak berada di lokasi, Polisi langsung menduga bahwa M sebagai tersangka,” kata Erwinsyah, seperti dilansir dari kompas, Selasa (17/9/2024).
Pada hari yang sama, Polisi kembali menerima laporan dari warga bahwa M sudah kembali ke rumahnya. Dari informasi itu, petugas langsung melakukan penangkapan dan membawa M ke Mapolres Aceh Tenggara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Awalnya dia tidak mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut. Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut pada, Jum’at (13/9/2024) pelaku akhirnya mengakui perbuatannya,” ujar Erwinsyah.
Baca juga: Datangi Gedung KPK, Kaesang Klarifikasi Soal Jet Pribadi
Kepada petugas, M mengaku membunuh istrinya menggunakan tali nilon yang dililitkan ke leher sang istri, saat korban sedang berdiri di samping kamar mandi. Setelah melakukan aksinya, M kemudian meninggalkan rumah dan kembali bekerja sebagai pedagang es krim keliling. Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pembunuhan itu disebabkan rasa malu dan emosi yang dirasakan oleh M.
“Korban sering bermain media sosial seperti TikTok, karaoke dengan teman-temannya, dan kerap keluar rumah tanpa izin dari suaminya. Hal ini membuat M marah karena tingkah laku telah diketahui para tetangga,” sebut Erwinsyah. (KRO/RD/KOMP)