3,7 Juta Hektare Sawit Bermasalah Bakal Diambil Alih Pemerintah

47

RADARINDO.co.id – Jakarta : Seluas 3,7 juta hektare lahan sawit bermasalah akan diambil alih oleh pemerintah. Lahan-lahan sawit bermasalah tersebut akan mulai ditertibkan pada tahun 2025 ini.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN), Nusron Wahid mengatakan, saat ini pemerintah melalui Satgas Kelapa Sawit yang diketuai Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoedin telah menertibkan 1,1 juta hektar lahan sawit yang bermasalah.

Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Wabup Batu Bara Mandi Belimau

Berdasarkan data Satgas, ada 3,7 juta hektar lahan sawit yang tumpang tindih dengan kawasan hutan. “Satgas Kelapa Sawit Sudah mengumumkan ada potensi (lahan) kelapa sawit yang tabrakan dengan hutan itu jumlahnya 3,7 juta hektar,” kata Nusron, mengutip detik, Rabu (26/2/2025).

Selain itu, ada juga perkebunan sawit yang tidak mempunyai izin usaha perkebunan (IUP), atau Hak Guna Usaha (HGU). Nantinya, 3,7 juta hektare lahan sawit yang bermasalah itu akan diambil alih menjadi milik negara.

“Pemetaan di lapangan, dimana ada sawit yang masuk ke hutan, tidak punya IUP, tidak punya HGU. Itu kemudian diambil alih oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya. (KRO/RD/Dtk)