Bupati Batu Bara Buka Kegiatan Sosialisasi Program UT Medan

210

RADARINDO.co.id – Batu Bara : Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M AP., mengucapkan terimakasih atas hadirnya langsung Direktur Universitas Tebuka Medan Ibu Yusrafiddin dan tim ke Batu Bara.

Zahir berharap UT akan dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat Batu Bara yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi namun terkendala dengan banyak hal terutama waktu dan pembiayaan.

Universitas Terbuka (UT) memang menjangkau yang tak terjangkau sebagaimana slogan UT.

Baca Juga : Wawako Psp Penanganan Waba PMK Kordinasi Dengan Kades & Lurah

Hal tersebut disampaikan Bupati Zahir yang diwaliki Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus saat memberikan ucapan selamat datang ke Kabupaten Batu Bara tanah bertuah.

Kepada Direktur UT – Medan dan Tim sekaligus membuka Sosisalisasi Program Universitas Terbuka Medan dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara di Tanjung, Gading Sei Suka, Selasa (05/07/22).

Lebih lanjut Ilyas mengatakan bahwa Universitas Terbuka (UT) ini adalah Universitas Negeri yang ke 45 didirikan tahun 1984 yang lalu dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia.

Oleh karenanya Kadisdik mengajak keluarga besar Dinas Pendidikan khususnya tenaga pendidik dan kependidikan yang belum mengikuti layanan Pendidikan tinggi atau ingin mengikuti program Sertfikat.

Untuk peningkatan kompetensi keahlian khususnya bagi para Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) setara Diploma 1 (D-1), yaitu Program Sertfikat Guru Pendamping Muda Pendidikan Anak Usia Dini (PSGPM-PAUD) demikian juga halnya bagi guru-guru Sekolah Dasar.

Sementara Direktur UT–Medan Yusyafiddin, menyampaikan salam hormat untuk Bupati Batu Bara yang telah memfasilitasi pertemuan ini.

“Kami sangat berterimakasih dipertemukan dengan perwakilan dari semua jenjang pengelola satuan Pendidikan di Batu Bara,” ujarnya.

“Kami UT-Medan berkomitmen terus memberikan bantuan kepada calon mahasiswa dan Mahasiswa UT untuk dapat mengikuti program peningkatan kualifikasi ini dengan sebaik-baiknya,” sambungnya lagi.

Yus juga menyampaikan bahwa UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka.

Melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi).

Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat), tambahnya.

Selain Program dengan kualifikasi tersebut di atas, Universitas Terbuka (UT) juga memiliki Program Sertifikat dikembangkan berdasarkan kerjasama Universitas Terbuka dengan Dirjen PAUD Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi.

Baca Juga : HUT Ke 76 Bhayangkara, Polda Sumut Gelar Bazzar UMKM

Yang tertuang dalam MoU Nomor : 27/B.Bl.3/DN/2014 dan Nomor : 4l/UN3l/KS/2014, yang bertujuan dalam rangka meningkatkan kompetensi para Guru PAUD di seluruh Indonesia terang mantan Direktur UPBJJ UT Padang.

Selain Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus dan Yusrafiddin, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh dan Pengujian UT Medan Marhamah, Kabid PNFI Disdik, Syafrizal, Pejabat/Kasi Bidang Persekolahan dilingungan Disdik Batu Bara, K3S, Perwakilan Ka. UPT Paud/TK, Ka. UPT SD se Kab. Batu Bara serta media cetak elektronik yang berkesempatan hadir.

(KRO/RD/DHASAM)