RADARINDO.co.id – Tapsel : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, agaknya memiliki pemaknaan tersendiri, melihat permainan yang sedang viral saat ini, yaitu Latto-latto. Menurutnya, Latto-latto hadir, dari sudut pandang tahun politik.
“Saya memaknai permainan Latto-latto ini ke arah menyongsong tahun perpolitikan,” ujarnya saat membuka kompetisi Latto-latto tingkat Kabupaten Tapsel, di Lapangan Futsal Wira Satya Mako Polres Tapsel, Jalan Sisingamangaraja, Kota Padang Sidimpuan, belum lama ini.
Baca juga : KPK Bakal Cek Dugaan Danpen BUMN Bermasalah
Bupati menjabarkan pemaknaan menurut versinya, yakni dalam menjalani tahun politik jangan mau dibenturkan kepada siapapun ibarat halnya permainan Latto-latto.
“Saya yakin masyarakat sudah sangat cerdas, tidak akan mau dibenturkan dalam mencapai tujuan politik seperti halnya permainan Latto-latto agar Pemilu di Tapsel mendatang bisa berjalan dengan aman, damai dan kondusif,” tegas Dolly.
Menurutnya, permainan Latto-latto sudah ada sejak tahun 1960-an di Amerika Serikat, kemudian beberapa kali muncul lagi di tahun 70-an dan 80-an hingga saat ini kembali viral di tahun 2022-2023 bersamaan dengan mendekati tahun politik.
Baca juga : Bupati Tapsel Terima Tim Supervisi Desa Binaan Provsu
“Saya mengapresiasi atas respon Pak Kapolres yang mengikuti tren Latto-latto, sehingga dapat mengalihkan perhatian mereka (anak-anak) akan gawai dan gadget. Oleh karena itu mari kita sambut positif perlombaan ini sebagai bagian kegembiraan bagi anak-anak,” ajaknya.
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni mengucapkan terimakasih atas dukungan Bupati Tapsel sehingga dapat terselenggaranya kegiatan kompetisi Latto-latto tersebut.
Kapolres menyebut, tujuan digelarnya kompetisi latto-latto memiliki makna agar di tahun politik ini jangan mau untuk diadu domba oleh para pelaku politik. Demikian juga kepada para pelaku politik jangan pula mengadu domba masyarakat seperti halnya Latto-latto. (KRO/RD/AMR)