Dendam Pribadi Jadi Motif Pembunuhan Sandy

28

RADARINDO.co.id – Jakarta : Polisi telah menangkap pelaku pembunuh aktor Sandy Permana. Polisi mengungkap, motif pelaku bernama Nanang Gimbal tega melakukan pembunuhan lantaran dipicu dendam pribadi.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, Nanang memiliki dendam pribadi terhadap Sandy Permana sejak 2019. Hal tersebut terungkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Nanang Gimbal.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pesinetron Mak Lampir Ditangkap

Wira mengatakan, dendam tersebut berawal karena Sandy mengadakan hajatan perkawinan di pekarangan rumahnya tanpa izin. “Pada 2019, ketika korban mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah dari tersangka,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

Menurut tersangka, korban juga melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu. “Melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu, sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah,” terang Wira.

Mulai saat itu, hubungan antara Sandy Permana dengan Nanang Gimbal tidak akur. “Atas perbuatan korban, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban. Kemudian sehari-hari tersangka menjalani kehidupan dengan korban secara tidak harmonis. Tersangka tidak pernah menyapa korban, demikian pula korban juga tidak pernah menyapa tersangka,” kata Wira.

Dendam itu berlanjut pada Oktober 2024 saat Nanang dan Sandy ikut dalam rapat penurunan Ketua RT. Saat itu katanya, Ketua RT diduga melakukan perselingkuhan dengan warga sekitar sehingga dianggap tidak kompeten menjabat kembali sebagai Ketua RT di periode selanjutnya.

“Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri Ketua RT. Tersangka menegur dengan kalimat ‘nggak usah teriak, biasa aja’, namun korban marah dan menjawab ‘lo bukan warga sini, jangan ikut-ikutan’,” ucap Wira.

Rasa benci dan dendam Nanang makin bertambah saat mengetahui dirinya disomasi oleh Sandy Permana. “Mendengar informasi dari istrinya, tersangka tak menanggapi, namun menambah rasa bencinya kepada korban,” ungkap Wira.

Baca juga: Polisi Buru Dua Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Langkat

Hingga akhirnya Nanang meluapkan emosinya ketika Sandy lewat didepan rumahnya, Minggu (12/1/2025) pagi. Saat itu, Nanang melihat Sandy memandangnya dengan sinis. Bahkan, ia meludah didepan Nanang yang kala itu sedang berada didepan rumah. (KRO/RD/KOMP)