RADARINDO.co.id – P Sidimpuan : Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan bersama para petani gotong-royong membersihkan saluran irigasi milik Provinsi Sumatra Utara, yang tersumbat, Rabu (04/6/2025).
Gotong-royong dilakukan lantaran saluran irigasi tersebut mengalami ketersumbatan sudah lebih dari setahun akibat tertimbun longsoran tanah.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Padangsidimpuan, Edi Darwan melalui Kepala Bidang (Kabid)Tanaman Pangan dan Holtikutruta, Bustanul Arifin Dalimunthe menyampaikan, langkah ini merupakan upaya mengembalikan fungsi jalur air irigasi yang tersumbat akibat longsoran dan bencana yang melanda kota padangsidimpuan beberapa waktu lalu.
Sementara, Walikota Padangsidimpuan, H Letnan Dalimunthe, menyatakan bahwa masalah lahan pertanian seluas 400 hektar di Padangsidimpuan akan dituntaskan.
Dimana, 400 hektar sawah dan lahan pertanian di 9 desa yang berada di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, terancam kekeringan. Persoalan tersebut juga telah disampaikan ke Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
“Dari Pemko Padangsidimpuan sudah kita laporkan, mengingat aset tersebut adalah miliki Provinsi Sumatera Utara. Sehingga, koordinasinya harus kita jalani minimal komunikasi ke Gubernur Sumatera Utara M Bobby Afif Nasution,” ungkap Walikota.
Jebolnya saluran irigasi Ujung Gurap yang mengaliri lahan pertanian warga terjadi pada tahun 2023 lalu. Diharapkan, pada tahun 2025 ini masalah lahan pertanian tersebut dapat terselesaikan.
“Semoga tahun 2025 ini segera dituntaskan. Dari laporan yang saya terima untuk ditindaklanjuti ke Provinsi, ada 400 hektar lahan pertanian kita yang terancam gagal panen. Kita takut program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tidak berjalan maksimal di Kota Padangsidimpuan,” ucapnya. (KRO/RD/AMR)
