RADARINDO.co.id – Medan : Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara (Sumut) menggelar sosialisasi keselamatan berlalulintas di sekolah, Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat, khususnya para pelajar, dalam berlalulintas guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Sosialisasi digelar di dua lokasi berbeda, yakni di SMA dan SMP Kemala Bhayangkari I Medan serta SMA Santo Thomas 2 Medan. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Ditlantas Polda Sumut yang memberikan edukasi secara langsung kepada para siswa dan guru tentang pentingnya tertib berlalulintas.
Baca juga: Bupati Batu Bara Terpilih Ikuti Gladi Resik di Monas Jakarta
Di SMA dan SMP Kemala Bhayangkari I Medan, tim Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sumut yang dipimpin Kompol Rika Sigalingging, S.I.K., M.H., mengedukasi para siswa mengenai aturan dasar berlalulintas, bahaya berkendara tanpa SIM, serta pentingnya mematuhi rambu lalulintas.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi serta menyampaikan pertanyaan terkait keselamatan berkendara. “Kami ingin para siswa memahami bahwa disiplin berlalulintas bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal keselamatan diri dan orang lain,” ujar Kompol Rika Sigalingging.
Sementara itu, di SMA Santo Thomas 2 Medan, Kasi Fasmat Ditlantas Polda Sumut, Kompol Vivin Ayuning Tias, S.I.K., bersama timnya menggelar sosialisasi serupa. Tak hanya memberikan pengarahan mengenai budaya tertib berlalulintas, tim Ditlantas juga mengadakan sesi ice breaking serta kuis interaktif dengan hadiah berupa helm dan jaket bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Humbahas Dilanda Longsor
Materi yang disampaikan mencakup bahaya berkendara tanpa SIM, pentingnya memakai helm, serta dampak buruk genk motor dan pelanggaran lalulintas lainnya.
Para siswa terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka menyatakan komitmennya untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas di lingkungan sekolah dan keluarga. “Kami sadar bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggungjawab polisi, tetapi juga tanggungjawab kita semua,” ujar salah satu siswa yang mengikuti kegiatan. (KRO/RD/Jojo/Balen/Hendri)