RADARINDO.co.id-Batu Bara: DPRD Batu Bara menggelar Rapat Paripurna terkait penyampaian NOTA KUAS-PPAS R.APBD 2023 yang dibuka oleh ketua DPRD Batu Bara M. Safi’i, SH diruang Paripurna DPRD Batu Bara.
Agenda Rapat turut dihadiri oleh Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Prima, SE, Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara dan unsur Forkopimda Kabupaten Batu Bara, Senin (11/07/2022).
Baca juga : Mantan Pangdam Brawijaya Didakwa Korupsi Uang Negara Rp13,3 Miliar, Ada Kejanggalan
Penyampaian Nota KUA-PPAS R.APBD 2023 disampaikan oleh Plt.Bupati Batu Bara Oky Iqbal Prima, SE.
”Dikesempatan ini saya mewakili Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Batu Bara mengucapkan terimakasih dan Apresiasi kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara,” ujarnya.
Ijinkan saya menyampaikan Kebijakan Umum Rancangan APBD Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2023, secara Ringkas diantaranya:
Pendapatan Daerah, Rencana Target Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023 Sebesar Rp1.161.535.757.177.
Dengan rincian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) zebesar Rp146.899.968.691. Pendapatan Transfer Rp1.014.635.788.486.
Kita Berharap dari seluruh Target Pendapatan Daerah (Terutama Di Sektor PAD) yang kita rencanakan dapat terealisasi minimal 95% dan maksimal melebihi 100% pelampauan Target PAD adalah Indikator bahwa Pemkab Batu Bara serius dan bersungguh – sungguh dalam mencari sumber PAD.
Belanja Daerah du APBD Tahun Anggaran 2023, total Belanja Daerah Ditargetkan Rp1.186.008.182.020. Terdiri dari Belanja Operasi Rp833.216.797.861. Belanja Modal Rp153.595.441.034. Belanja Tidak Terduga Rp12.000.000.000.
Pembiayaan daerah untuk Rencana Pembiayaan Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp24.472.424.843.
Baca juga : Oknum Polisi Diduga Jadi Kurir Sabu Sabu Ditangkap BNN
Yang bersumber dari Penerimaan Pembiayaan Rp58.598.459.340. Dan Pengeluaran Pembiayaan Rp34.126.034.497.
Penerimaan Pembiayaan bersumber dari sisa lebih perhitungan Anggaran (Silpa) Tahun 2022 Yang Diasumsikan Rp58.598.459.340.
Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan bersumber dari Pembayaran Cicilan Pokok Utang Yang Jatuh Tempo Sebesar Rp24.126.034.497. Penyertaan Modal Daerah Sebesar Rp10.000.(KRO/RD/DHASAM)
