Hasil Autopsi 3 Polisi Tewas Ditembak, Peluru Tembus Dada dan Kepala

61

RADARINDO.co.id – Lampung : Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung mengungkap hasil autopsi terhadap tiga polisi yang tewas dalam insiden penembakan saat menggerebek arena sabung ayam.

Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin AKP Lusiyanto, serta dua anggotanya yakni Aipda Petrus Apriyanto, dan Briptu Ghalib Surya Ganta. Penembakan tersebut terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.

Baca juga: Gerebek Lokasi Sabung Ayam, Tiga Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

Vice Commander DVI Polda Lampung, AKBP Legowo, menjelaskan bahwa proses autopsi berlangsung selama 12 jam, dimulai dari Selasa (18/3/2025) pukul 02.00 WIB hingga 12.00 WIB.

“Untuk AKP (anumerta) Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan,” ungkap Legowo di RS Bhayangkara, melansir kompas.

Legowo menambahkan bahwa dalam autopsi juga ditemukan proyektil peluru yang berada di rongga dada sebelah kiri. Sementara itu, untuk Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, ditemukan lubang bekas luka peluru dengan arah dari depan, tepat di mata sebelah kiri. “Dan saat autopsi, proyektil ditemukan di tempurung kepala,” jelasnya.

Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta juga mengalami luka tembak, dengan lubang bekas peluru berada di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut. Proyektil peluru tersebut ditemukan di tempurung kepala dan tenggorokan, atau berada di bagian belakang kepala.

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota Polisi dari Polres Way Kanan, tewas ditembak saat melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam, di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (18/3/2025).

Ketiganya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto beserta dua anggotanya Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta. Ketiganya tewas mengenaskan dengan luka tembak di bagian kepala usai ditembak oknum anggota TNI.

Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi. Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Baca juga: Wanita Dirudapaksa di Rumahnya, Pelaku Bawa Kapak Minta Korban Buka Celana

Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini. Sebab sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.

Ketiga korban akan dimakamkan hari ini, Selasa (18/3/2025) setelah ketiga jenazah selesai diautopsi. (KRO/RD/Kom)