RADARINDO.co.id : Dalam Islam, juga diajarkan cara dan gaya saat melakukan hubungan initim atau hubungan suami istri. Sebaiknya, sebelum melakukan hubungan suami istri, terlebih dahulu dilakukan pemanasan.
Sebagian ulama menganggap sunnah untuk melaksanakan hubungan suami istri pada hari Jum’at, namun dianggap makruh apabila dilakukan pada awal, tengah, dan akhir bulan. Melansir sejumlah sumber, berikut beberapa gaya hubungan intim yang benar menurut Islam.
Baca juga: Simak, Ini Beberapa Gaya Hubungan Intim yang Benar
Woman On Top
Posisi woman on top adalah dimana istri berada diatas dan memiliki kontrol penuh terhadap ritme serta kedalaman penetrasi. Posisi ini memberikan kenyamanan bagi istri dan memungkinkan pasangan untuk saling menikmati momen kebersamaan dengan lebih santai.
Meski posisi ini lebih fleksibel, beberapa ulama menyarankan agar posisi tersebut tidak menjadi yang utama, karena gravitasi dapat mengurangi peluang sperma mencapai rahim. Namun, tetap bisa mencoba posisi ini sebagai variasi untuk meningkatkan keharmonisan hubungan.
Duduk Berhadapan
Posisi duduk berhadapan memungkinkan pasangan untuk saling menatap dan meningkatkan kedekatan emosional. Suami dan istri duduk berhadapan dengan kaki saling bertautan. Posisi ini memberikan kontrol yang lebih baik terhadap ritme dan intensitas hubungan.
Posisi tersebut juga dianjurkan bagi pasangan yang ingin meningkatkan komunikasi saat berhubungan karena memungkinkan keduanya untuk berbicara dan saling mengekspresikan perasaan dengan lebih intim.
Spooning
Posisi spooning memungkinkan pasangan suami istri untuk tetap dekat secara emosional, karena dilakukan dengan cara berpelukan dari samping. Suami berada di belakang istri dan melakukan penetrasi dari posisi miring.
Spooning cocok bagi pasangan suami istri yang ingin suasana lebih intim dan rileks. Selain nyaman, posisi ini juga dapat mengurangi tekanan pada tubuh sehingga cocok jika ingin menikmati momen intim tanpa merasa kelelahan.
Baca juga: Ibu-ibu Antusias Ikuti Program TKBK Dinas P3AP2KB Pesawaran
Missionaris
Posisi ini merupakan salah satu yang paling umum dan dianjurkan dalam Islam, karena memungkinkan penetrasi lebih dalam dan meningkatkan peluang kehamilan. Dalam posisi ini, istri berbaring telentang sementara suami berada diatas.
Posisi ini juga dianggap lebih sopan dan sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa suami adalah pemimpin dalam rumahtangga. Selain itu, posisi missionaris memungkinkan kontak mata yang lebih intens dan meningkatkan kedekatan emosional antara suami dan istri. (KRO/RD/Okz)