RADARINDO.co.id – Sulsel : Oknum Kepala Desa (Kades) Maramba, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan berinisial RP, digerebek sedang asyik bertamu di rumah seorang janda berinisial IH pada, Senin (08/7/2024) lalu. Dampaknya, sang Kades pun dipaksa untuk turun dari “singgasana” alias jabatannya sebagai Kepala Desa Maramba.
Sang janda berinisial IH diketahui merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Maramba. Penggerebekan dilakukan setelah istri RP meminta tolong kepada warga karena curiga sang suami berselingkuh. Setelah penggrebekan itu, warga mendesak RP untuk mundur sebagai kepala desa.
Baca juga: Satnarkoba Polres Sergai Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ekstasi
Warga menilai RP sudah melanggar etika dan moral sebagai seorang pemimpin desa. Namun desakan oleh warga itu tak dihiraukan oleh RP. Puncaknya, pada Rabu (21/8/2024) siang, warga akhirnya kembali menggelar aksi di balai desa Maramba.
Situasi di Balai Desa Maramba pun memanas karena RP tidak mau mundur sebagai Kepala Desa Maramba seperti tuntutan warga. Sontak hal itu membuat warga semakin marah hingga akhirnya mengusir RP dari dalam kantornya. RP yang masih mengenakan seragam akhirnya dipaksa keluar dari kantornya oleh warga. “Keluar, sudah berapa kali diperingati, tetap tidak mau, sekarang keluar!,” teriak salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut, seperti dikutip dari tribunmedan.com, Jum’at (23/8/2024).
Baca juga: Meriahkan HUT RI, UPT Samsat Medan Selatan Gelar Berbagai Kegiatan
Pawian, perwakilan warga, menyatakan bahwa masyarakat kini menuntut agar RP segera dinonaktifkan dari jabatannya. “Mosi tidak percaya sudah kami buat, lengkap dengan tandatangan dan KTP warga yang tidak ingin lagi dipimpin oleh RP,” tegas Pawian. (KRO/RD/TRB)
