RADARINDO.co.id – Kampar : Pada hari kedua Tim Basarnas Provinsi Riau, masih terus melakukan pencarian korban tenggelam seorang nelayan bernama Umas (60) warga TR.002 RW.004 Dusun-II Desa Pangkalan Baru kecamatan Siak Hulu yang tenggelam pada hari Selasa tanggal 13 September 2022 sekira pukul 15.300 Wi di aliran sungai Kampar tepatnya, di Lubuk Kuali sungai Kampar di Desa Pangkalan Baru.
Baca Juga : Forkopimda Sumut Gelar Kirab Merah Putih
Pada hari kedua ini, Rabu (14/09/2022) sekira pukul 10.00 Wib, Jajaran Polsek Siak Hulu lakukan peninjauan ke lokasi tenggelamnya korban. Peninjauan lokasi dipimpin langsung Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin SH, MH didampingi Kanit Reskrim AKP Hendri Benson SH, Kanit Binmas IPDA Sutarno SH, Bhabinkamtibmas AIPTU IG. Ketut Wardika, Panit Iltelkam AIPDA Sopingi SH. Panit-III Samapta AIPDA Ady Suyono, Banit Intelkam BRIPKA Dedi Setiawan, dan anggota Opsnal BRIPKA Hermantino.
Turut juga dalam peninjauan lokasi, Kades Pangkalan Baru Yusri Erwin, Sekdes Ahmad Andryan, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Ninik Mamak, dan puluhan warga simpatisan Desa Pangkalan Baru.
Informasi yang didapat sebelumnya, dari saksi Rendi Wahyu (24) dan Selamat (45) warga Desa Pangkalan Baru, melihat korban sedang berenang mengejar sampan yang bermesin Robin masih hidup, lalu saksi melihat korban sudah tenggelam dan hilang di sungai Kampar.
Pada kesempatan ini, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo S.I.K melalui Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin SH, MH saat dilokasi tenggelamnya korban, menyampaikan kepada pihak keluarga korban. Mudah mudahan korban cepat diketemukan, dan pihak keluarga harus bersabar hati dan tabah” Ini kehendak Allah SWT. Semoga pihak Tim Basarnas berserta warga lainnya bisa cepat menemukan korban.
Kami pihak Jajaran Polsek Siak Hulu Polres Kampar, mengucapkan turut Berduka atas musibah ini, semoga semua keluarga kuat untuk menjalaninya.
Baca Juga : Satu Unit Gudang Ikan Di Gabion Belawan Terbakar
Percayalah semua ini cobaan dari Allah SWT, pasti mengandung sebuah hikmah kehidupan. Kita boleh bersedih, tetapi kesedihan itu tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik,” ucap Kapolsek
Pencarian korban hari ini masih terus dilakukan, Tim Basarnas Provinsi Riau sebanyak 20 orang yang dipimpin Eri Eka Wahyuda terus melakukan pencarian dan dibantu warga simpatisan Desa Pangkalan Baru. Seluruh aktivitas terus dimonitor oleh Unit Intel Kam Polsek Siak Hulu AIPDA Sopingi SH. (KRO/RD/SM)
