RADARINDO.co.id – Tapsel : Kasat Tahti Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu Asjul Pane, menjelaskan bahwa tidak ada untungnya bagi seseorang yang kecanduan memakai narkoba. Bahkan menurutnya, hal tersebut malah justru hanya membuat sengsara berkepanjangan bagi pemakainya.
“Tidak ada untungnya, jika kita konsumsi narkoba, malah hanya buat sengsara yang berujung pada perbuatan melanggar hukum,” tegas Kasat Tahti Polres Tapsel di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Sabtu (05/10/2024).
Baca juga: Polresta Deli Serdang Tingkatkan Pengamanan Gudang Logistik Pilkada 2024
Pada kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Janji Manahan, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) itu, Iptu Asjul menyebut bahwa, memakai barang haram tersebut hanya kenikmatan sesaat saja, namun bisa bikin sengsara berkepanjangan.
Menurutnya, banyak tahanan kasus narkoba yang selalu menyesali perbuatannya ketika berada di sel tahanan. Didalam tahanan, para tersangka kasus narkoba mengaku menyesali perbuatannya.
“Karena, akibat narkoba tak jarang keluarganya jadi hancur berantakan, belum lagi perasaan ketika menjalani hukuman yang tidak ada enaknya,” sebutnya.
Ia memaparkan, narkoba adalah zat adiktif berbahaya dan belum ada obatnya bagi seseorang yang kecanduan. Karena tambahnya, narkoba tersebut mengandung berbagai zat yang dapat merusak tubuh manusia.
Guna mencegah bahayanya, Kasat turut memperkenalkan program unggulan Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi SIK MH, yaitu jihad melawan narkoba. Hal ini juga sejalan dengan instruksi Presiden RI, Ir Joko Widodo, yang menyampaikan semua pihak harus melawan narkoba.
Baca juga: Pjs Walikota Tanjungbalai Himbau Jamaah Umroh Jaga Kesehatan
Kasat juga menyinggung soal maraknya judi online. Ia menyebut bahwa dewasa ini, semua orang bisa melihat di berbagai media sosial bertebaran link-link judi online. Link-link ini, bisa jadi arena judi online. Tapi, permainan judi ini bisa membuat seseorang melarat.
Judi, sebutnya, tidak hanya membuat satu orang yang sengsara. Namun, keluarga juga ikut menanggung akibatnya. Pihaknya mengaku bahwa Kepolisian juga sedang gencar-gencarnya untuk memberantas judi, baik itu online maupun darat. (KRO/RD/AMR)