RADARINDO.co. id – Pakpak Bharat : Ketua DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat, membuka sidang paripurna dengan agenda penyampaian pidato Bupati Pakpak Bharat masa jabatan 2025-2030 di ruang paripurna DPRD Pakpak Bharat, Rabu (05/3/2025).
Ketua DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat menjelaskan, pelantikan dan sumpah janji Franc Bernhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd selaku Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat masa jabatan 2025-2030 telah dilaksanakan pada 20 Februari lalu di Istana Negara oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca juga: Ini Tips Puasa Sehat Bagi Penderita Diabetes
Sementara, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, mengawali pidatonya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim di Kabupaten Pakpak Bharat. Franc juga menyampiakan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Pakpak Bharat karena telah mempercayakan mereka berdua kembali memimpin Kabupaten Pakpak Bharat.
“Amanah ini adalah tanggungjawab besar, sekaligus kehormatan yang akan kami jaga dengan sepenuh hati. Kami menyadari bahwa keberlanjutan kepemimpinan ini bukan hanya tentang melanjutkan program yang sudah berjalan, tetapi juga memperkuat pondasi pembangunan yang lebih baik, berkelanjutan, dan merata bagi seluruh masyarakat Pakpak Bharat,” tegasnya.
Franc berharap, kedepan seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat kembali bersatu tanpa ada sekat-sekat yang menjadi pemisah interaksi dan silaturrahmi.
“Mari bekerja, bergandengan tangan satu sama lain, berjalan beriringan, saling menopang, dan saling mendukung agar setiap usaha yang kita lakukan dapat terselenggara dalam harmoni yang tenteram, tercapai sesuai dengan cita-cita kita bersama dan di Ridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Franc membeberkan visi misi selama lima tahun kedepan, diantaranya mempercepat pembangunan berkelanjutan menuju Pakpak Bharat sejahtera, maju, dan berdaya saing.
Kemudian, mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, UMKM dan pariwisata untuk peningkatan produktivitas dan penurunan angka kemiskinan. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, berdaya saing dan produktif dengan memperluas akses pelayanan, pendidikan, kesehatan dan pelatihan yang merata dan berkualitas.
Baca juga: Seratusan RT di Jakarta Dilanda Banjir, Ketinggian Air Nyaris 5 Meter
Mewujudkan sumber daya manusia berkarakter yang mampu melestarikan budaya dan menjaga kerukunan, mengembangkan konektivitas antar wilayah dan mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial dengan menjaga daya dukung lingkungan, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik. (KRO/RD/M Berutu)