RADARINDO.co.id – Medan : Pembalap GasGas Pedro Acosta menyinggung soal insiden manuver Enea Bastianini kepada Jorge Martin dalam MotoGP Emilia Romagna 2024, mirip dengan momen Valentino Rossi kepada Jorge Lorenzo.
Bastianini jadi pemenang MotoGP Emilia Romagna di Misano setelah menyalip Jorge Martin pada lap terakhir, Minggu (22/9/2024). Akan tetapi aksi Bastianini kepada Martin itu dianggap ilegal.
Baca juga: Konversi Pertama Dunia, Balap Motor Listrik Digelar di Sirkuit Sentul
Sebagian pihak, termasuk beberapa pembalap menilai Bastianini layak mendapatkan hukuman. Tetapi ada juga yang menganggap manuver pembalap Italia itu normal.
Pedro Acosta yang gagal finis di Emilia Romagna usai terjatuh pada lap 9 di tikungan 15 ikut berkomentar soal insiden Bagnaia dengan Martin.
“Kami melihat manuver seperti itu berkali-kali, seperti Rossi melawan (Sete) Gibernau, Marquez melawan Lorenzo atau pada tahun 2016 di Misano oleh Rossi melawan Lorenzo,” ujar Acosta.
Di mata pembalap rookie pada MotoGP musim ini, manuver Bastiani kepada Martin bukan hal pertama. Akan tetapi Acosta mengaku memahami situasi kedua pihak, termasuk Martin yang kesal disalip Bastianini dengan cara yang tidak bersih.
Pasalnya, saat menyalip, Bastianini membuat Martin sedikit tergeser hingga akhirnya kehilangan peluang memenangkan balapan.
Baca juga: Timnas Indonesia Lanjutkan Perjuangan di Kualifikasi Piala Asia U-20
“Semua pembalap hebat dalam sejarah telah melakukan manuver menyalip seperti itu. Itu adalah putaran terakhir dan mereka berjuang untuk menang,” kata Acosta.
Kemenangan Bastianini di MotoGP Emilia Romagna 2024 terus memanaskan papan atas MotoGP 2024. Bastianini kini mengoleksi 282, naik ke posisi tiga klasemen unggul satu poin atas Marc Marquez. (KRO/RD/CNN)