RADARINDO.co.id – Pakpak Bharat : Masyarakat Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat, menggelar upacara Adat Menanda Tahun, Sabtu (22/2/2025).
Ritual Budaya Pakpak yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini digelar di sebuah Delleng (bukit) Simenoto dan di Desa Aornakan ll, tempat yang diyakini memiliki nilai sejarah penting bagi warga Pergetteng-Getteng Sengkut, khususnya kalangan Marga Manik selaku pemangku ulayat disana.
Baca juga: Polres Langkat Amankan 14 Unit Mobil Rental Kasus Penggelapan
Menanda Tahun adalah sebuah upacara yang diselenggarakan setahun sekali oleh Marga-marga yang ada di tanah Pakpak menjelang pelaksanaan pembukaan ladang. Upacara ini selalu diselenggarakan menjelang musim tanam, agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem.
Berladang bagi masyarakat Pakpak bukan hanya untuk tujuan ekonomi, tetapi berkaitan dengan aspek kebutuhan sosial dan religi. Ratusan masyarakat Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut dan masyarakat sekitar, khususnya Marga Manik bahkan dari luar daerah datang ke lokasi untuk menyaksikan upacara adat yang sakral ini.
Upacara diakhiri dengan makan bersama dengan sajian pelleng dan aneka hidangan lainnya. Mereka yang tidak ikut biasanya disuruh mengurung diri dalam rumah selama proses upacara masih berlangsung. Hal ini diyakini guna menghindari hal-hal buruk terjadi, serta untuk memperoleh berkah kebaikan dalam upacara Menanda Tahun.
Makna dari upacara ini bagi masyarakat Pakpak diantaranya adalah petunjuk penting melalui isyarat lewat seekor ayam yang disembelih. Masyarakat diberi penjelasan tentang apa saja yang boleh dikerjakan ditahun ini, jenis tanaman apa saja yang cocok ditanam, serta berbagai pekerjaan lain yang mendatangkan rezeki, termasuk berbagai larangan guna menghindari datangnya marabahaya, kesialan dan sebagainya.
Baca juga: Oknum Polwan Polda Sumut Dilaporkan Kasus Dugaan Penggelapan
Sebagai bentuk dukungan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat telah menyerahkan satu ekor kerbau dan ratusan ekor ayam kepada panitia pelaksana. (KRO/RD/M Berutu)