RADARINDO.co.id – Jakarta : Meski mendapat protes hingga ditolak warga, proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di wilayah padat penduduk Jalan Swasembada Barat 1 RT 03, RW 09, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tetap dikerjakan.
Pembangunan SUTET 500 KV Priok – Muara Tawar oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) itu, ditolak warga lantaran dianggap mengganggu.
Baca juga: Terlibat Penerbitan SHGB Pagar Laut, 6 Pegawai ATR/BPN Dipecat
Selain itu, jalur pembangunan tersebut diduga dibangun tanpa adanya sosialisasi awal dari pihak PLN, dan diduga melanggar Undang-Undang No. 2 Tahun 2012, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 13 Tahun 2021, Peraturan Presiden No. 60 tahun 2020, serta Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 777 Tahun 2022.
Atas dasar itu, warga khususnya yang bermukim diseputaran proyek, menolak SUTET dibangun di daerah tersebut. “Ini jalan terus (pembangunannya), mesinnya aja nyala itu,” ujar salah seorang warga bernama Nailul Haq (65) di lokasi, Kamis (30/1/2025), mengutip kompas.
Proses pembangunan SUTET tengah dalam tahap pengeboran tanah menggunakan mesin untuk mendirikan pondasi. Lokasi untuk membangun SUTET itu juga dihalangi dengan pagar seng berwarna biru.
Nailul menilai, proses pembangunan SUTET tersebut cukup menganggu, mulai dari suara mesin hingga mobil besar yang membawa pasir masuk ke dalam gang.
Tak hanya Nailul, warga lainnya juga mengungkapkan hal sama. Diantaranya Rahel (40) yang mengaku kesal karena proyek pembangunan SUTET tetap berjalan meski sudah ditolak. “Sebenarnya, kita kesal juga sih, cuma mau gimana,” ucap Rahel.
Baca juga: Disorot Lantaran Diduga Diselingkuhi Suami, “Calon Janda Muda” Ngaku Makin Laris
Menurutnya, warga sudah melakukan berbagai protes ke para pemangku kepentingan tentang penolakan pembangunan SUTET tersebut. “Kita udah melakukan protes sampai ke Lurah, ke Walikota, cuma responsnya ya harusnya disetop dulu sebelum ada surat, tapi justru proyek jalan terus,” ucap Rahel. (KRO/RD/KOMP)