RADARINDO.co.id – Medan : Peringatan Hari Bhakti ke-79 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara dinilai belum bisa mendukung program swasembada pangan untuk petani.
Pasalnya, dalam membangun infrastruktur, Dinas PUPR seharusnya membuat catatan penting akan buruknya kinerja di tahun 2023-2024 karena belum bisa mendukung para petani, khususnya di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: 9 Unit Pintu Klep Sungai Deli Titipapan Rusak, BWS Sumatera II “Cuek”
Diketahui, visi Presiden Prabowo bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 melalui asta cita, salah satunya swasembada pangan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Kepala BBPJN PUPR, Brawijaya saat dikonfirmasi terkait keluhan ribuan para petani di Percut Sei Tuan terkait bendungan yang telah puluhan tahun tidak pernah ada perawatan dan pembangunan, memilih tidak berkomentar. “Jangan itulah. Kalau bisa tanya terkait ulang tahun kita saja biar lebih meriah,” ucap Brawijaya mengelak.
Diduga, Kepala BBPJN PUPR tidak mengetahui akan adanya keluhan para petani di Bendungan Bandar Sidoras Desa Cinta Dame sebagai pejabat baru Kementerian PUPR.
Baca juga: Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi, Kantor Gubernur Bengkulu Digeledah KPK
Harusnya, pembangunan sumber daya air di Sumatera Utara sebanyak 61 unit, dan baru selesai 53 unit, bisa lebih bermanfaat dan digunakan oleh para petani. Mirisnya, para petani di Cinta Dame telah puluhan tahun tidak mendapatkan pembangunan bendungan permanen.
Dengan memiliki jaringan irigasi seluas 1,24 juta hektar mengendalikan banjir dan mengairi tanaman seperti persawahan, nyatanya tidak pernah ada pemeliharaan hingga bertahun-tahun, sehingga membuat drainase tidak berfungsi. (KRO/RD/ZA)
 Provinsi Sumatera Utara dinilai belum bisa mendukung){kind=link}