RADARINDO.co.id – Medan : Sebanyak 9 unit pintu klep di beberapa Lingkungan Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, mengalami kerusakan. Ironisnya, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II “cuek” alias tidak peduli akan kondisi tersebut.
Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Khairil Amri, mengungkapkan bahwa kerusakan pintu klep tersebut sudah lama terjadi. Bahkan menurutnya, kerusakan tersebut diduga salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan Kelurahan Titipapan. “Kalau debit air Sungai Deli ini lagi tinggi, maka air sungai akan keluar dari pintu klep dan warga kebanjiran,” ujar pria yang akrab disapa Ele itu, Selasa (03/12/2024).
Baca juga: Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi, Kantor Gubernur Bengkulu Digeledah KPK
Ele menjelaskan, ada sebanyak 9 unit pintu klep di Titipapan yang mengalami kerusakan. Menurutnya, hal itu telah berulangkali dilaporkan ke pihak BWS Sumatera II, namun tidak ada juga tindakan perbaikan. “Kami sudah capek mengajukan permohonan ke BWS agar pintu klep ini diperbaiki. Tapi sampai sekarang belum juga ditanggapi,” ujar Ele geram.
Diungkapkan Ele, jika dilingkungan mereka mengalami kebanjiran, maka salah satu orang yang paling terdampak adalah dirinya beserta keluarga. “Kalau sudah kebanjiran di lingkungan saya iniya saya orang yang paling menderita. Rumah saya terendam banjir dan warga pun menyalahkan saya, apa gak pusing saya,” kesal Ele.
Sementara, Lurah Titipapan, Irwan, SSTP MSP saat ditemui di kantornya, Rabu (04/12/2024), mengatakan bahwa pihaknya sudah 2 kali melayangkan surat permohonan ke BWS Sumatera II. Namun lanjutnya, hingga kini juga belum ada tanggapan.
“Sudah 2 tahun ini kami sampaikan surat permohonan perbaikan pintu air ke BWS melalui kecamatan, tapi sampai sekarang tetap gak ada realisasi,” ujar Irwan yang menjabat Lurah Titipapan sejak tahun 2021 itu.
Dikatakan Irwan bahwa 2 surat permohonan itu telah dilayangkan pada awal Maret 2021 dan pada bulan November 2021 lalu. Kerusakan pintu klep tersebut umumnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dimana, pintu klep terbuka saat ada dorongan air dari arah sungai. Padahal mestinya sebaliknya.
Baca juga: Para Pemain Judol Bakal Terima SMS dari Komdigi
Irwan berharap agar pihak BWS segera melakukan perbaikan pintu klep tersebut, mengingat saat ini sedang musim penghujan. Irwan juga menghimbau warga agar sama-sama menjaga pintu air dari tangan-tangan jahil.
“Kepada warga juga dihimbau agar tidak mencuri pintu klep tersebut karena kalau tidak ada pintu klep, maka air sungai akan dapat keluar dan warga jadi kebanjiran,” ujar pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Lurah Titipapan tersebut. (KRO/RD/Ganden)