RADARINDO.co.id – Medan : Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PTPN I Regional 2. Kunker tersebut sebagai uapaya menindaklanjuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PTPN Group.
Kunjungan itu menjadi bagian dari dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon. Program ini merupakan inisiatif jangka panjang PTPN dalam mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan fungsi sosial ekologis kawasan perkebunan.
Baca juga: Pemerintah Wajibkan Pemilik HGU Serahkan 20 Persen Tanah untuk Petani Plasma
Kegiatan tanam pohon ini meliputi jenis tanaman konversi, tanaman produktif dan tanaman endemik. Dimana, hingga Maret 2025, PTPN I Regional 2 telah menanam sebanyak 19.622 pohon di lahan seluas 48,09 ha dengan sumber bibit secara mandiri, kolaborasi dengan Pemerintah, sinergi BUMN, perusahaan swasta dan NGO.
Dalam kunjungan tersebut, para anggota BAKN meninjau langsung lokasi depot bibit pohon, penanaman pohon, fasilitas agrowisata, dan melakukan diskusi strategis bersama jajaran manajemen PTPN I.
Wakil Ketua BAKN DPR, Herman Khaeron menilai, multi fungsi perkebunan yang sekarang dikerjakan oleh PTPN berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, saat ini bisa kita lihat melalui program 1 juta pohon. Harapan kedepannya, kegiatan ini bisa menjadi bentuk kerjasama dengan BKN DPR,” katanya dalam keterangan resminya, yang diterima, Senin (05/5/2025).
Sementara, Direktur Utama PTPN I Regional 2, Teddy Y Danas menjelaskan, program tanam 1 juta pohon bukan sekadar kegiatan CSR, tapi bagian dari visi perusahaan untuk mengintegrasikan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam satu kesatuan aksi.
“Kami menyambut baik kehadiran BAKN DPR dan berharap kerjasama yang lebih erat dapat terus dibangun demi keberlanjutan dan kemaslahatan masyarakat,” tuturnya.
Sedangkan, Sekretaris Perusahaan PTPN I Regional 2, Aris Handoyo menambahkan, program penanaman dipusatkan di kawasan Agrowisata Gunung Mas sebagai lokasi seremonial.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit ke Sritex Mulai Diusut
Kegiatan diawali dengan peninjauan depot bibit pohon, penanaman pohon bersama, dan sesi diskusi di Wisma Afandi.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PTPN I dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta menjadikan perkebunan sebagai sektor yang inklusif, adaptif, dan pro lingkungan,” ucapnya. (KRO/RD/Tim)
