RADARINDO.co.id – Jakarta : Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui subholding PTPN IV PalmCo, menyalurkan bantuan untuk para korban terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia.
Hingga saat ini, total bantuan mulai dari beras, makanan cepat saji, sumber protein, susu, hingga peralatan dan bahan-bahan kebersihan disalurkan ke sejumlah provinsi di Indonesia yang dilanda bencana alam melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) mencapai setengah miliar rupiah.
Baca juga: PTPN IV PalmCo Siapkan Puluhan Bus Layani Mudik Gratis
“Terbaru, PTPN IV PalmCo menyalurkan bantuan bagi para korban terdampak banjir di Bekasi dan Kota Pekanbaru. Kami menyalurkan bantuan berupa alat dan bahan kebersihan di Bekasi, serta sembako bagi para korban terdampak banjir yang sampai saat ini masih mengungsi di Pekanbaru,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-Angin dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (12/3/2025).
Irwan menyebut, bantuan PTPN IV PalmCo serta sejumlah Regional di berbagai provinsi tersebut disalurkan dengan merangkul dan berkoordinasi bersama posko bantuan bencana perangkat pemerintahan setempat. Langkah itu ditempuh agar puluhan ton bantuan sembako dan lainnya yang disalurkan dapat sampai kepada korban terdampak secara tepat sasaran.
PTPN IV PalmCo tercatat menjadi perusahaan pertama yang hadir di tengah-tengah korban terdampak bencana. Di Provinsi Riau misalnya, PTPN IV PalmCo melalui Regional III yang sejak awal tahun ini terus berkomitmen dan konsisten untuk berupaya hadir dan memberikan bantuan.
Tidak hanya di sekitar areal operasional, PTPN IV Regional III terus memperluas bantuan tersebut ke wilayah lainnya atas nama kemanusiaan. “Jika sudah mengatasnamakan kemanusiaan, maka tidak ada lagi hambatan untuk menyalurkan bantuan,” katanya.
Baca juga: Walikota Terima Pengurus Budha Tzu Chi Tanjungbalai
Tidak hanya sembako, PTPN IV PalmCo turut menyerahkan sejumlah Al-Qur’an kepada para korban terdampak bencana alam, dengan harapan para korban terdampak banjir yang sampai saat ini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian tetap bisa melaksanakan anjuran ibadah bulan suci Ramadan dengan membaca Al-Qur’an. (KRO/RD)