RADARINDO.co.id-Medan : Pembangunan gedung rawat inap rehabilitasi ketergantungan obat/napza dan pagar keliling Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara, jadi sorotan sejumlah pihak.
Baca juga : Eks Sekretaris PT PPI Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula
Pasalnya, proyek yang menelan anggaran hingga Rp8.749.396.361 tersebut, kini telah mengalami kerusakan sebelum diresmikan.
Melansir aktual, Selasa (14/11/2022), pemborong proyek tersebut diketahui merupakan pemilik salah satu kafe ternama di Jalan Sakti Lubis Kota Medan.
Meski pembangunan dari APBD tahun 2022 itu telah rampung, termasuk masa pemeliharaan juga sudah habis, namun hingga kini belum ada serah terima kunci dan belum difungsikan. Ironisnya, proyek yang baru.selesai tersebut telah mengalami kerusakan pada bagian plafon dan keramik.
Baca juga : Kejagung Periksa 3 Saksi Dugaan Korupsi Perkeretaapian Medan
Pasca pembangunan gedung saat Ismail Lubis menjabat sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sumut, penjagaan di RSJ itu diperketat. Apalagi, mantan Kadis Kesehatan Madina itu kini menduduki posisi Dirut RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara.
Rusaknya gedung senilai Rp8 miliar itu memang tidak terpantau oleh publik. Pasalnya, Dirut RSJ tersebut menerbitkan aturan baru dan telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai, khususnya satpam dan bagian informasi soal dilarangnya wartawan melakukan peliputan.
Hal itu diungkapkan seorang ASN berinisial WK yang bertugas di meja informasi Rumah Sakit Jiwa itu beberapa waktu lalu. Bahkan pernyataan dari salah seorang petugas keamanan, bermarga Tarigan juga memperkuat aturan tersebut telah diberlakukan meski tidak dibuat secara tertulis.
(KRO/RD/AKT)
...){kind=link}