RADARINDO.co.id – Belawan : Pihak Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan (Kota Medan) berencana akan diriksn sebuah sekolah tingkat SMA di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Provinsi Sumatera Utara.
Dimana pembangunan sekolah yang jaraknya sangat jauh dari pelabuhan Belawan Kota Medan itu, mendapat sinisme dari beberapa kalangan masyarakat.
“Buruh TKBM Pelabuhan Belawan kan adanya di Kota Medan, masak sekolah untuk anak TKBM-nya dibangun jauh kali sampek ke Taput sana, kan aneh itu. Macam mana orang itu mau berangkat ke sekolahnya”, ujar seorang abang beca dengan nada heran, Rabu (20/07/2022) pagi.
Baca Juga : Ferdy Non-Aktif, Istri dan Bharada E Minta Perlindungan, Antibody Indonesia Naik
Abang beca yang tidak mau disebutkan namanya itu mengetahui adanya wacana pembangunan sekolah untuk TKBM itu dari sesama abang beca lainnya yang sering mangkal di Belawan saat pihak TKBM Belawan menggelar Apel Siaga di depan Terminal Bandar Deli beberapa waktu lalu.
Senada dengan abang beca tersebut, salah seorang dari komunitas wartawan yang enggan disebut namanya sebelumnya mencurigai adanya muatan politis terkait rencana pembangunan sekolah untuk TKBM Belawan itu di Taput.
“Buruh bongkar muat adanya di Belawan, koq Koperasi TKBM mau bangun sekolah di Taput pulak, ada apa ini. Atau mungkin si Sabam (Ketua Primkop TKBM Pelabuhan Belawan-red) itu mau jadi Gubernur kalau nanti Taput pemekaran wilayah jadi Propinsi?”, celotehnya sambil tersenyum penuh arti.
Sementara itu kepada RADARINDO.co.id sekretaris Primkop TKBM Pelabuhan Belawan, Jhoni mengatakan bahwa pembangunan Sekolah TKBM di Taput itu tidak ada muatan politis apapun tapi murni untuk menjauhkan anak-anak TKBM dari bahaya narkoba dan tindak kriminal lainnya.
“Di Belawan ini tau sendiri lah abang macam mana keadaannya. Jadi Ketua Sabam bermaksud agar anak-anak buruh TKBM nantinya terhindar dari narkoba dan kejahatan lainnya”, ujar Jhoni saat ditemui di kantornya di Jalan Minyak No. 1 Belawan pada Rabu (20/07/2022) siang.
Selanjutnya dikatakan Jhoni bahwa pihaknya bekerjasama dengan Kodam I BB untuk mengkelola sekolah tersebut,
“Nanti Guru-gurunya disana ada yang dari Kodam. Seperti Guru Olah Raga dan lain-lain. Nanti para siswa disana diantaranya akan dididik oleh TNI agar lebih konsentrasi dan disiplin dalam belajar. Sehingga diharapkan setelah mereka lulus SMA nanti akan menjadi manusia yang berguna khususnya bagi keluarganya”, harap Jhoni.
Baca Juga : Kapolsek Siak Hulu Hadir Bersama Pemimpin Media Online Berikan Bansos Pada Warga Desa Baru
Sekretaris TKBM yang murah senyum dan aktif sebagai Kepling itu lebih jauh mengatakan bahwa di sekolah itu nantinya akan ada asrama untuk para siswa.
Jadi anak-anak buruh pelabuhan Belawan selama bersekolah disana akan diberikan asrama untuk mereka tinggal. Selain itu untuk kegiatan di luar sekolah, para siswa akan dilatih untuk bercocok tanam dan lain sebagainya.
Para anak buruh TKBM selama menetap bersekolah di Taput semuanya gratis. Mulai dari uang sekolah hingga biaya asrama.
Nanti Yayasan sekolah itu dikelola oleh Kodam dan biaya operasional seluruhnya dari Koperasi TKBM.
Adapun luas areal sekolah TKBM yang akan dibangun di Taput tersebut adalah seluas 25 Ha. (KRO/RD/LIMBONG)