Viral Dugaan Pelecehan, “Dokter Cabul” Minta Pasien Wanita Buka Baju

80

RADARINDO.co.id – Kaltim : Tayangan video yang memperlihatkan oknum dokter diduga melakukan pelecehan kepada seorang pasien wanita, viral di medsos. Dalam video yang beredar, tampak oknum dokter “cabul” tersebut digeruduk korban dan kerabatnya hingga sempat dibawa Polisi.

Mengutip tribunmedan, Kamis (05/9/2024), tampak sang dokter yang diketahui berinisial FT tersebut sedang diinterogasi. Korban terlihat kesal dan berteriak kepada pelaku karena terus mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.

Dalam video yang beredar disebutkan, oknum dokter tersebut melecehkan pasien wanita yang hendak menjalani Medical Check-Up (MCU). Namun saat MCU, pasien wanita tersebut mengalami hal aneh, yakni diminta buka baju oleh sang dokter. Tak hanya itu, perlakuan oknum dokter tersebut juga membuat korban merasa tidak nyaman.

Baca juga: Diduga “Cicipi Uang Haram”, Dua Kepala SD Jadi Tersangka Kasus PPPK

Peristiwa pelecehan yang dialami pasien wanita itu terjadi di klinik IMC, Jalan MT Haryono Kavling 8 Square, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan, Kalimantan Timur baru-baru ini. Awalnya, korban berusia 20 tahun itu mendatangi klinik IMC untuk melakukan MCU,

Saat itu korban datang mengenakan pakaian kerja coverall. Awalnya, pemeriksaan yang dijalani korban berjalan normal saat pengecekan tensi. Namun kejanggalan mulai muncul saat oknum dokter mulai memeriksa bagian jantung menggunakan stetoskop. “Dokter cabul” tersebut meminta korban membuka pakaian dengan alasan pemeriksaan.

Korban diminta membuka baju hampir sebagian pakaian yang dikenakan. Hal itu lantaran pakaian yang dikenakan korban sulit untuk dibuka. Anehnya, korban masih diminta untuk menyingkap pakaian dalam termasuk bra hingga memperlihatkan area sensitif korban.

“Dokternya bilang (membuka pakaian hingga bagian dalam) itu bagian prosedur. Jadinya korban percaya saja,” ungkap kerabat korban.

Hal yang membuat korban syok, saat dokter mulai pemeriksaan, stetoskop diarahkan bukan ke jantung melainkan ke arah sensitif korban. “Jari (terduga) pelaku juga mengenai payudara korban,” tambahnya.

Tak sampai disitu, pelaku FT juga sempat menurunkan sedikit celana korban termasuk celana dalamnya. Korban merasakan FT menyentuh bagian perut di atas kelamin korban. Saat pemeriksaan dengan pakaian terbuka, oknum dokter itu juga menanyakan hal yang membuat korban tak nyaman. “Korban ditanya apakah sudah menikah atau belum oleh dokter, seolah digoda,” jelasnya.

Baca juga: Dalam Hitungan Detik, Motor Vario Raib Saat Diparkir

Karena merasa janggal dengan prosedur pemeriksaan yang dijalaninya, korban bertanya ke petugas bagian administrasi, apakah prosedur yang dilakukan oleh dokter tersebut benar atau tidak. Namun, jawaban petugas tersebut akhirnya membuat korban syok, karena perkataan “dokter cabul” tidak ada dalam prosedur pemeriksaan.

Merasa tidak terima, akhirnya korban bersama kerabat dan rekan kerjanya kembali mendatangi klinik tempat “dokter cabul” praktek. Korban dan kerabatnya menginterogasi oknum dokter tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara, Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, membenarkan dugaan pencabulan tersebut. Saat ini katanya, kasus tersebut masih ditangani penyidik Unit PPA Polresta Balikpapan. “Unit PPA masih mendalami permasalahan yang diadukan korban,” katanya. (KRO/RD/Trb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini