RADARINDO.co.id – Pekanbaru : Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi serius menyimak dan menampung curhatan warga Rumbai dalam acara Jum’at Curhat di Centro Cafe Roortop (Curva Nord1955) Jalan Yos Sudarso, Rumbai Pekanbaru, Jum’at (12/5/2023).
Baca juga : Tim Jumpe Romansa Polda Riau Kembali Salurkan Bantuan
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Riau menampung semua aspirasi warga Rumbai. Dalam sesi curhat pertama, tokoh masyarakat Rumbai, Buyung Rambe mengatakan sangat senang pimpinan Polri di Riau datang mendengarkan curhat masyarakat. Buyung mengatakan ke khawatiran adanya begal di jembatan Siak 4. “Kami berharap, keaktifan Polri untuk melakukan patroli,” ujar Buyung.
Menjawab Buyung, Wakapolda Riau mengatakan bahwa tugas-tugas pokok Polri adalah memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan. “Terkait potensi kriminal, pihak Polri selalu rutin mengadakan patroli dan meminta kerjasama serta sinergi yang baik antara Polri dan masyarakat,” pinta Wakapolda.
Warga Rumbai lainnya Irwan, yang merupakan Ketua RW 02, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Bripka Bambang, Bhabinkamtibmas Desa Limbungan, sudah menyiapkan sebuah aplikasi yang bisa diakses masyarakat.
Menurut Irwan, data base itu juga bisa digunakan untuk melihat kerawanan ditengah masyarakat Rumbai. Wakapolda Riau kemudian menjembatani ke pihak Bid TI Polda Riau untuk bisa disediakan cloud atau penyimpan data agar mudah di akses masyarakat.
Sementara itu, Jepri tokoh pemuda Lembah Damai dalam kesempatan itu mengajukan keluhan terkait masih banyaknya pengangguran. “Sedangkan kami berada diwilayah perusahaan besar yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR). Kami memohon kepada Bapak Wakapolda berkenan menjembatani dengan pihak PT PHR agar kami bisa bekerja di perusahaan tersebut,” ujar Jefri.
Wakapolda Riau langsung memberikan solusi melalui Dirbinmas Polda Riau agar para pemuda didaerah itu dilatih kemampuannya tentang penjaga keamanan/satpam agar layak untuk bekerja di PT PHR.
Sementara, Camat Rumbai, Vemi Herliza mengungkapkan bahwa didaerahnya sudah dimekarkan menjadi dua kecamatan. Namun, hanya ada satu Mapolsek.
Baca juga : LIPPSU Dukung Pembangunan Sport Centre
Menanggapi hal itu, Wakapolda Riau langsung meminta Karo SDM Polda Riau yang menyebut bahwa untuk pemekaran Polsek, pihak Biro SDM harus melakukan terlebih dahulu kajian-kajian mendalam yang nantinya akan diserahkan ke Mabes Polri untuk di telah dan disurvey team Mabes Polri ke Riau.
“Yang penting, kajian ini akan tetap kami siapkan dan kita kirimkan ke Mabes Polri. Semoga dalam waktu dekat sudah ada jawaban,” ujar Kombes Pol Joko Setiono. (KRO/RD/POL/SM)