Wakil PM Malaysia Protes UU Deforestasi

48

RADARINDO.co.id : Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Datuk Seri Fadillah Yusof melakukan kunjungan ke Brussels, Belgia, Senin (29/5/2023) dalam misi memperjuangkan industri sawit atas regulasi deforestasi yang diberlakukan Uni Eropa.

Baca juga : UU Anti Deforestasi Berdampak Pada Industri Sawit dan CPO

Kedatangannya ke Uni Eropa merupakan misi bersama antara pemerintah Malaysia dan Indonesia di bawah Council of Palm Producing Countries (CPOPC).

Melansir bisnis.com, pada Februari lalu di Jakarta, Fadillah bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sepakat untuk melindungi kepentingan sektor kelapa sawit dengan memperkuat upaya dalam menangani diskriminasi terhadap kelapa sawit.

Kesepakatan ini merupakan tanggapan atas penerapan European Union Deforestation-Free Product Regulation (EUDR), undang-undang yang mengatur perdagangan komoditas bebas deforestasi yang diumumkan Uni Eropa pada Desember 2022.

Selama menjalankan misi di Brussel, kedua menteri diharapkan untuk mengadakan berbagai pertemuan dan sesi keterlibatan dengan para pemimpin tertinggi UE untuk menjelaskan sikap negara-negara anggota CPOPC tentang penerapan EUDR, yang tidak hanya menargetkan industri kelapa sawit tetapi juga memengaruhi kehidupan jutaan petani kecil.

Baca juga : Lidia Ajak Bunda PAUD se-Humbahas Dukung Gerakan Transisi

Sebagai anggota CPOPC, Malaysia berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam platform ini dan melanjutkan agenda melawan kampanye negatif minyak sawit negara-negara Barat.

Sebelumnya, Sekjen CPOPC, Rizal Affandi Lukman, menyampaikan bahwa kedua negara secara bersama-sama telah menyiapkan joint mission tingkat Menteri ke Brussels untuk bertemu pejabat komisaris Uni Eropa dan anggota Parlemen Uni Eropa. (KRO/RD/BIS)