RADARINDO.co.id-Medan: Perguruan Pencak Silat Garuda Pusaka Jln Persamaan Gg Aman No 62 Medan, merasa keberatan dengan tidak diikut sertakan murid dari PPS Garida Pusaka bernama Muhammad Raihan kelas C putra berat 51 kg Cabor Pencak Silat dalam rangka memperebutkan Walikota Cup utusan Medan Amplas.
Acara yang dilaksanakan mulai hari Sabtu 6 -9 November 2021 di gelanggang Remaja Jln Sutomo Ujung, Medan. Demikian disampaikan Rahmad Dalimunthe, Minggu (7/11/2021).
Baca juga : Gerak Cepat PTPN IV Kebun Panai Jaya Adakan Normalisasi Saluran Air Menuju Sungai Barumun
Menurutnya, alasannya tidak tepat, biasanya apabila ada 2 atlit dalam 1 kelas cabor silat sebelum kompetisi atlit harus diseleksi terlebih dahulu.
Setelah terpilih salah satu atlitnya itulah yg akan diutus mewakili kecamatan. Menurut Rahmad, ia pernah menemui Ketua IPSI Kecamatan Medan Amplas, Sahat Silalahi. Sayang ia tidak mau memberikan jawaban yg akurat.
“Saya ketua PPS Garuda PusakaRahmat Dalimunthe, SE dan M Handre Purba, SH yang juga pelatih utama di PPS Garuda Pisaka berkunjung ke gelanggang pak Sahat Silalahi Jln Pengilar di Kecamatan Medan Amplas mempertanyakan sebab musababnya”, ujarnya kepada RADARINDO.co.id.
Ternyata, ujarnya lagi, beliau tidak bisa menjawabnya dan saya tanyakan bapak siapa yang memilih sebagai ketua IPSI kecamatan.
Baca juga : Dilantik Jadi Ketua PWOIN Sumut Periode 2021 – 2026, Rajendra Sitepu Siap Kembangkan Organisasi
Jawabnya, saya dipilih langsug oleh ketua IPSI Medan. Peraturanya tidak seperti itu, KONI kecamatan Medan Amplas mengundang PPS yang berada di Kecamatan Medan Amplas trus diadakan musyawarah pemilihan ketua IPSI nya, ujarnya.
Harapan kami dari PPS kec Medan Amplas agar kiranya diadakan pemilihan ketua IPSI kec Medan Amplas agar IPSI Medan Amplas lebih baik dan bermutu. Agar tidak menjadi preseden buruk, ujar Rahmad mengakhiri.
Hingga berita ini dilansir, ketua IPSI Medan Amplas belum dapat di konfirmasi. (KRO/RD/RD)
