Banjir Rendam Kota Medan

80
Banjir Rendam Kota Medan
Banjir Rendam Kota Medan

RADARINDO.co.id – MEDAN : Walikota Medan Bobby Nasution lewat media sosial pribadinya mohon maaf, atas musibah banjir yang dialami masyarakatnya. Seperti diketahui Kota Medan diguyur hujan pada, Selasa (23/11/2021) hingga tengah malam, membuat sejumlah ruas jalan dan Kecamatan se-kota Medan mengalami banjir.

Baca juga : MPW BBP Pemuda Pancasila Sumut Adakan Rapat Perdana

Dalam beberapa pekan belakangan intensitas hujan cukup tinggi di beberapa daerah termasuk Kota Medan dan mengakibatkan sungai dan sejumlah drainase meluap dan tidak sanggup menampung debit air, sehingga sejumlah daerah terjadi banjir, Selasa malam.

Lewat akun media sosialnya, Bobby menyampaikan,“Hujan deras telah mengguyur Medan dalam beberapa hari belakangan ini. Akibatnya, parit dan sungai meluap hingga menyebabkan jalan di Kota Medan tergenang air,” ucapnya.

“Saya memohon maaf kepada seluruh warga Medan atas masalah banjir yang terjadi,” sambung Bobby.

Wali Kota Medan Bobby menjelaskan, saat ini Pemkot Medan terus berusaha membenahi seluruh drainase yang tersumbat, agar genangan air dapat di atasi.

“Kita juga sedang mempersiapkan berbagai perencanaan penanggulangan banjir jangka panjang, agar Medan benar-benar bebas dari banjir,” jelas Bobby.

Sejauh ini Bobby Nasution telah bolak balik menemui kementerian hingga badan wilayah sungai guna mengatasi banjir. Upaya Bobby telah mendapat sejumlah lampu hijau bantuan dari pusat agar segera dilakukan normalisasi mulai 2022.

Sementara itu, Plt Kadis PU Ferry Ichsan membenarkan pihaknya telah mendapat perintah dari Wali Kota Medan Bobby Nasution, agar secepatnya melakukan normalisasi di wilayah yang paling parah alami banjir.

Baca juga : Tolak Hasil Pilkades 3 Calon Kades Tarai Bangun Ajukan Keberatan

Soal sungai yang meluap, kata Ferry, menjadikan kondisi banjir makin parah. Hal itu disebabkan meluapnya beberapa sungai di DAS Deli, seperti Sei Sikambing.

Kemudian kenaikan muka air di Sungai Deli dan berimbas pada kenaikan muka air Sungai Putih, serta meluap pada Sungai Sikambing dan Sei Selayang. (KRO/RD/Septian Hernanto)