RADARINDO.co.id – Medan : Sebuah video singkat yang menayangkan seorang pemuda diduga bernama Jonathan, menistakan agama Islam, beredar di media sosial Facebook. Video dugaan penghinaan terhadap Agama Islam tersebut mengundang amarah warga dan hujatan dari netizen.
Baca juga: Usut Adendum Proyek Reklamasi Dermaga TPK Belawan
Dalam video tersebut, terdengar seorang pria memutar musik dengan suara keras sambil memaki-maki. Tanpa menunjukkan wajahnya, pria tersebut mengucap kata-kata tak pantas yang ditujukan menghina Agama Islam.
Tak terima dengan hujatan dugaan penistaan agama tersebut, sejumlah warga Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, mendatangi dan mengepung kediaman Jonathan (22) di Dusun ll, Gang Ladang, Desa Patumbak ll, Kecamatan Patumbak, Selasa (07/1/2025).
Warga yang tersulut emosi, melakukan pengepungan rumah yang ditinggali Jonathan selaku terduga penista Agama Islam sekira pukul 21:00 WIB. Namun, saat datang ke lokasi, terduga pelaku sudah tidak ada di rumah tersebut.
Babinsa Desa Patumbak II, Serka Suratman mengatakan, dirinya dan Babinkamtibmas Aiptu M Aman sempat datang untuk menenangkan warga supaya tetap kondusif.
“Kami memantau kegiatan warga kemarin malam, yang mana warga mendatangi ke rumah orangtua terduga pelaku penista agama Islam,” ungkap Babinsa Desa Patumbak II, Serka Suratman, Rabu (08/1/2025), melansir tribunmedan.
Suratman menjelaskan, ketika puluhan warga menggeruduk kediaman Jonathan, terduga pelaku ternyata diduga sudah melarikan diri sejak 3 hari lalu. Pihaknya sempat melakukan panggilan telepon ke pelaku, dan diketahui keberadaanya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Baca juga: Balap Liar di Deli Serdang Telan Korban, Dua Orang Tewas Ditempat
TNI maupun Kepolisian sudah berkoordinasi dengan keluarga pelaku supaya menyerahkan diri ke Polsek Patumbak agar tidak menimbulkan kemarahan warga. Untungnya, amarah warga saat mendatangi kediaman Jonathan, dapat diredam. Sebagian warga membubarkan diri dan sebagian lagi ke kantor Polisi untuk membuat laporan resmi. (KRO/RD/Trb)