RADARINDO.co.id – Batu Bara : Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Hj. Maya Indriasari Zahir, S.E, menghadiri pelatihan dan pembekalan kepada guru sebagai persiapan konsep belajar sekolah inklusi PAUD di UPT TK Negeri Pembina Sei Suka, Selasa (11/07/2023) lalu.
Baca juga : Keberatan Hendak Ditilang, Pengendara Motor Terlibat Saling Tarik dengan Polantas
Turut hadir, Kabid PAUD dan PNF Rotua Pulungan, perwakilan Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Batu Bara, perwakilan Ketua DWP Batu Bara, Camat Sei Suka Tumpak Saragih, Ketua Pokja Bunda PAUD Hj. Erlina Yusuf dan sejumlah Bunda PAUD Kecamatan.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber psikolog Karlina Yunisa, Ketua Komnas Perlindungan Anak Batu Bara Erwin Syahputra, Ketua IGRA Batu Bara Khairul Sofian dan kepala sekolah serta guru UPT TK Negeri Pembina dan UPT SDN 03 Perkebunan Sipare-pare.
Layanan pendidikan inklusi merupakan layanan pendidikan yang mengakomodir semua keberagaman peserta didik tanpa pengecualian. Siapapun penyandang disabilitas dapat menimba ilmu di sekolah umum yang dikehendaki.
Baca juga : Bobby Respon Kritikan LBH Soal Tembak Mati Begal
Dalam hal ini, semua anak mempunyai hak untuk belajar bersama tidak harus diperlakukan diskriminatif dengan dipisahkan dari kelompok lain. Pemkab Batu Bara telah menunjuk dua sekolah inklusi yaitu untuk anak-anak PAUD yang berlokasi di UPT TK Negeri Pembina Sei Suka dan untuk tingkat SD di UPT SDN 04 Padang Genting.
Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Hj. Maya Indriasari Zahir, S.E mengatakan, pelatihan ini digelar untuk menambah pengetahuan dan pemahaman sekolah tentang cara pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. “Maka dari itu dibutuhkan pelatihan dan pengembangan kompetensi guru sekolah inklusi dirasa perlu dilakukan agar para guru pendamping nantinya memiliki kreativitas, empati, dan juga kasih sayang yang tinggi. Sehingga anak-anak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik,” tutur Bunda Maya. (KRO/RD/DHASAM)