RADARINDO.co.id – Jember : Bupati Jember, Hendy Siswanto meminta pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit penggunaan Dana Desa (DD). Pasalnya kata Hendy, Kepala Desa (Kades) selaku penerima DD, akan memiliki resiko tinggi.
“Saya mohon Dana Desa segera diaudit semua. Karena kawan-kawan Kades kedepannya akan punya resiko tinggi. Saat ini Pemerintah Pusat mulai mencanangkan program makan bergizi gratis dan akan segera masuk ke desa-desa,” tegas Hendy saat rapat dengan tim BPK di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (30/1/2025).
Baca juga: AHY Ungkap Jenis Kebocoran Anggaran Proyek Infrastruktur
Hendy juga berharap, setidaknya BPK dapat mengedukasi cara mengelola anggaran. Dimana, meski petunjuk teknis soal program makan bergizi gratis saat ini belum turun, namun dipastikan arahannya ke desa.
Hendy berharap semua Kepala Desa dapat mengelola Dana Desa lebih konsisten. “Buat apa dana itu dan laporannya seperti apa. Jadi tidak sampai berlarut-larut,” terangnya.
BPK akan mengaudit laporan keuangan Pemkab Jember selama 25 hari kedepan. “Mengenai Dana Desa mungkin ada tambahan waktu untuk di evaluasi sendiri, ini penting. Tidak mungkin kita biarkan, kasihan para Kades kedepannya,” ucap Hendy. (KRO/RD/AN)
 melakukan audit penggunaan Dana Desa (DD). Pasalnya kata Hendy){kind=link}