SUMUT  

Cegah Radikalisme, Densus 88 AT Ajak Tokoh Agama Jadi Pelopor Moderasi

RADARINDO.co.id – Medan : Densus 88 AT Polda Sumut menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Sumut dalam menangkal penyebaran paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) ditengah masyarakat.

Melalui kegiatan Bimbingan Teknis Hari Besar Islam yang digelar di Hall Saka Hotel, Jalan Gagak Hitam No. 14, Medan Sunggal, Kota Medan, Rabu (15/10/2025), Densus 88 AT bersama Kanwil Kemenag Sumatera Utara memberikan apa yang disebut sebagai “Vaksin IRET” kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Banyak “Bangunan Siluman”, DPRD Medan Soroti Rendahnya PAD dari PBG

Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dari berbagai wilayah di Sumut.

Densus 88 AT Sumut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh paham-paham yang dapat merusak persatuan bangsa.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Cegah Satgaswil Sumut Densus 88 AT menyampaikan materi tentang strategi pencegahan paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Tim menekankan pentingnya menjadikan momentum perayaan hari besar Islam sebagai sarana menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta semangat moderasi beragama di tengah masyarakat.

Sekretaris MUI Kota Medan, Prof. Dr. Mustafa Kamal Rokan, M.A, menyatakan bahwa perayaan hari besar Islam harus berdampak positif bagi masyarakat, bukan sekadar kegiatan seremonial.

Ia menegaskan bahwa keseimbangan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan dapat menghambat masuknya paham-paham yang bersifat memecah belah.

“Perayaan yang kreatif, inklusif, dan penuh kebersamaan akan memperkuat kohesi sosial serta menjadikan masyarakat semakin guyub dan harmonis,” ujar Mustafa Kamal.

Sementara itu, Dosen Fakultas Agama Islam UMSU, Dr. Abdul Rahman, M.Pd, dalam materinya menekankan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW harus menjadi momentum meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sosial dan berbangsa.

Sedangkan, Kabid Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumut, Dr. H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si, menyampaikan apresiasi atas sinergi positif antara Kemenag dan Densus 88 dalam upaya menjaga keharmonisan antarumat beragama di Sumatera Utara.

Baca juga: Satu Juta Hektare Lebih Lahan Sawit Sitaan Terancam Rusak, Kerugian Ratusan Triliun

Densus 88 AT Sumut menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga ini merupakan wujud nyata dari semangat bersama menjaga kedamaian dan memperkuat moderasi beragama di masyarakat.

Dengan pendekatan edukatif, kolaboratif, dan humanis, diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi benteng ideologis dalam melindungi masyarakat dari pengaruh paham radikal dan intoleran. (KRO/RD/Hanafi)