Diduga Curi Batu Bata Milik Warga, Oknum Polisi Nyaris Dimassa

39

RADARINDO.co.id – Dairi : Diduga mencuri batu bata milik warga, oknum anggota Polisi di Kabupaten Dairi, Sumut, berinisial Brigadir DS, nyaris diamuk massa. Bahkan, kini Brigadir DS diperiksa Propam.

Peristiwa mencuat setelah adanya video viral yang memperlihatkan sejumlah warga menghadang Brigadir DS yang diduga mencuri batu bata. Sempat terjadi cekcok antara Brigadir DS dengan warga.

Baca juga: Driver Taksi Online Lecehkan Penumpang, Korbannya Anak Pilot

Dalam peristiwa yang terjadi, Jum’at (28/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, Brigadir DS dikelilingi warga usai ketahuan mencuri batu bata menggunakan mobil pick up. Brigadir DS nyaris jadi bulan-bulanan sebelum akhirnya ada yang mengenalinya sebagai polisi.

Plt Kasi Humas Polres Dairi, Bripka Junaidi menjelaskan, peristiwa bermula saat Brigadir DS mengambil batu bata milik Yeni Mastir Girsang, Jum’at (28/2/2025) malam. Dari hasil pemeriksaan awal, DS mengaku mengira batu bata tersebut miliknya.

“DS ini punya ladang yang dekat dari lokasi pemilik batu bata. Awalnya, pekerjanya yang mengambil batu bata itu. DS mengira itu miliknya, makanya dibawa. Rupanya bukan. Nah, salahnya dia, batu bata itu ada di ladang warga. Makanya ini ada selisih paham,” kata Junaidi, mengutip tribunmedan, Senin (03/3/2025).

Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo mengatakan, permasalahan Brigadir DS dan warga bernama Yeni Mastir Girsang telah diselesaikan secara kekeluargaan. Faisal menjelaskan bahwa kedua pihak yang terlibat telah mencapai kesepakatan damai setelah laporan diajukan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Dairi.

“Kami informasikan bahwa kasus dugaan pencurian yang melibatkan oknum anggota Polri berinisial DS dan korban berinisial YG telah berakhir dengan perdamaian,” ucap Kapolres.

Faisal menambahkan bahwa bagian dari kesepakatan tersebut adalah pengembalian barang yang diambil oleh DS kepada korban. “Barang hasil curian tersebut akan dikembalikan oleh DS kepada pihak korban, karena korban sudah memaafkan,” terangnya.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Kades Ditemukan Tewas di Sungai

Atas kesepakatan itu pula, bahwa pihak korban sudah mencabut laporannya ke Sat Reskrim Polres Dairi. Kesepakatan damai tersebut pun diakui Yeni lewat video yang dikirimkan Bripka Junaidi.

“Saya sebagai pelapor menyatakan bahwa ada kesalahpahaman. Saya mencabut pengaduan dan tidak ada permasalahan antara kami,” ujar Yeni dalam video yang dikirimkan Junaidi. (KRO/RD/Trb)