RADARINDO.co.id – Kalteng : Sebuah video yang memperlihatkan leher seorang pria terjepit pintu, viral di media sosial. Pria yang diduga akan mencuri itu, akhirnya tewas lantaran kehabisan nafas.
Video yang terjadi di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut pun langsung viral setelah diunggah dan dibagikan, salah satunya akun X @txtviral45.
Baca juga: Polda Sumut Tetapkan Kadisdik dan Kepala BKD Langkat Tersangka Seleksi PPPK
Dilansir dari tribunmedan, Jum’at (13/9/2024), tampak dalam video seorang pria memakai kemeja kotak-kotak berwarna merah yang kepalanya terjepit pintu. Hanya ada bagian tubuh dari pundak sampai kaki yang berada di bagian depan pintu. “Dia mau masuk rumah, terus terjepit lehernya enggak bisa keluar,” ucap perekam video.
Kendati demikian, perekam video sendiri tidak mengetahui siapa sosok pria yang terjepit pintu tersebut. Sementara, pria yang terjepit pintu itu bergeming dan tidak bergerak.
Hingga saat ini, video viral maling terjepit pintu itu telah dilihat sebanyak lebih dari 3 juta kali. Pria tersebut diduga hendak membobol pintu bekas gedung SMAN 1 Mihing Raya, yang kini menjadi perumahan warga.
Belakangan diketahui, pria tersebut berinisial DB (34) warga Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang kesehariannya bekerja sebagai petani.
Kapolsek Sepang, Iptu Debby Soesilo mengatakan, korban diduga berusaha masuk ke dalam perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu. Namun, ketika berhasil masuk, tubuhnya justru terjepit pintu yang masih terkunci.
Baca juga: Tertimpa Peti Kemas, Sekeluarga Tewas
Akibatnya, korban pun tidak bisa menarik kembali kepalanya sehingga terjebak. Korban lantas meninggal dunia diduga akibat kehabisan oksigen. “Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban,” ungkap Debby.
Setelah peristiwa itu, pihak Polsek Sepang melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, salah satunya cangkul yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu. Kemudian, jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Sepang untuk diperiksa. (KRO/RD/Trb)