RADARINDO.co.id – Sergai : Seorang pelajar berinisial MAA (13) warga Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), tewas diduga korban penembakan.
Informasi diperoleh, peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya MAA ini terjadi di Jalan Lintas Medan-Tebingtinggi, tepatnya depan pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Minggu (1/9/2024) dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Perbaungan, AKP S Gurusinga melalui Ps Kasi Humas Polres Sergai, Ipda SH Nauli Siregar saat dikonfirmasi, Minggu (1/9/2024) siang, membenarkan peristiwa yang menewaskan MAA tersebut.
Baca juga : Pj Bupati Batu Bara Apresiasi Kemeriahan HUT ke-57 Desa Simpang Dolok
Ia menjelaskan, setelah menerima informasi adanya kejadian, personel Polsek Perbaungan dipimpin Kanit Reskrim, Ipda L Torosky RBP Manik segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan keterangan saksi.
“Ternyata, korban sudah berada di RSU Sawit Indah Perbaungan dalam keadaaan meninggal dunia. Pada tubuh korban ditemukan luka di punggung dan di dada sebelah kanan,” ujarnya.
Bedasarkan keterangan saksi, pada Minggu (1/9/2024), sekira pukul 04.00 WIB, diketahui korban bersama 6 orang rekannya berboncengan mengendarai beberapa sepedamotor menuju salah satu hotel di pinggir jalan lintas Medan-Tebingtinggi, tepatnya di Kecamatan Pagar Merbau, Deliserdang.
Korban dan teman-temannya membawa senjata tajam, sembari mengatakan, “Tidak main kalian” secara berulang-ulang. Kemudian, rombongan berbalik arah kembali ke Perbaungan. Saat kembali ke arah Perbaungan, jelasnya, terdengar suara tembakan sebanyak satu kali.
Sesampainya rombongan korban di depan Mesjid Muttaqin, Lingkungan Pasiran, Kecamatan Perbaungan, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui nomor register dan identitasnya.
Saat tiba didepan eks TK Adolina Perbaungan, kembali terdengar suara tembakan sebanyak 4 kali, yang ditembakkan ke arah kebun sawit.
“Setelah sampai di depan pabrik Adolina, korban ditembak sebanyak dua kali dan masuk ke dalam parit. Tidak lama kemudian, satu unit mobil warna krem yang tidak diketahui identitasnya membawa korban ke RSU Sawit Indah Perbaungan, dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia,” jelasnya.
Baca juga : KPK Ditantang Usut Ekspor Benih Bening Lobster Ilegal Berkedok Budidaya Rugikan Uang Negara Rp4,8 Triliun
Dari hasil olah TKP, lanjut Siregar, ditemukan dua selongsong peluru bertuliskan PIN, serta sepedamotor jenis matic di dalam parit pabrik Adolina. “Terkait pelaku dan motifnya, masih dalam penyelidikan Tim Gabungan Polres Sergai dan Polsek Perbaungan. Mohon doa agar kasus ini segera terungkap,” tegasnya. (KRO/RD/Mimah)