Diduga Peras Harta Anak Yatim, Pria Ini Nyaris Jadi “Bulan-bulanan” Massa

199

RADARINDO.co.id – Madina : Seorang pria warga Kota Medan berinisial RW (45), diamankan pihak kepolisian setelah nyaris jadi “bulan-bulanan” amuk massa di Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (01/10/2023) malam.

Baca juga : Setelah 16 Tahun Nikah, Pria Ini Baru Tahu 4 Anaknya Bukan Darah Dagingnya

RW diamankan pihak Polsek Siabu dibantu pihak Koramil Siabu dari amukan massa karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap harta anak yatim hingga ratusan juta rupiah.

Massa yang geram sempat menghakimi pelaku. Namun, pelaku sempat bersembunyi di salah satu rumah milik warga Malintang untuk menyelamatkan diri dari amukkan massa yang jumlahnya ratusan.

Massa juga sempat mengepung dan melempari rumah yang menjadi tempat persembunyian pelaku dan istrinya. Beruntung, pihak Polsek Siabu dan Koramil 12 Siabu turun ke lokasi dan dengan sigap mengamankan RW.

Menurut keterangan warga, RW sebelumnya menikah secara siri dengan salah satu warga Desa Malintang yang memiliki 3 orang anak yatim. Selama pernikahan tersebut, pelaku diduga memeras istri sirinya senilai ratusan juta rupiah dan menjual harta benda milik ke 3 anak yatim itu.

Dari video pengakuan keluarga korban yang sempat direkam warga, pelaku sempat membeli mobil dari uang milik anak yatim itu. “Kamu kan sudah jual kebun itu, duitnya kamu beli mobil, rumahnya juga kamu gadaikan, duitnya juga kamu makan, itu bukan hartamu, itu harta anak yatim,” kata keluarga korban dalam rekaman vidio itu.

Baca juga : Malu Foto Syurnya Tersebar, Siswi SMA Rekam Aksi Bunuh Diri

Dalam vidio rekaman, keluarga korban mengaku jika pelaku sudah memeras istri sirinya senilai Rp180 juta, bahkan rumah tempat tinggal anak yatim itu juga sudah digadaikan pelaku ke bank. Kapolres Madina, AKBP H M Reza Chairul A S, SIK, SH MH, melalui Kapolsek Siabu, AKP Jamal, diwakili Kanit Intelkam Polsek Siabu, Aiptu Riduan L, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, saat ini RW sudah diamankan di Polres Madina, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (KRO/RD/SUM)