RADARINDO.co.id – Batu Bara : Diduga terseret ombak laut, seorang bocah bernama Al Fikri Maulana hilang saat liburan di Pantai Bagan Arya atau Pantai Belacan, Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram, Selasa (28/1/2025) lalu.
Bocah malang berusia 10 tahun yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu, hilang saat sedang liburan bersama neneknya bernama Inoh warga Dusun I Simpang KR, Desa Pematang Rambai, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara.
Baca juga: Kadis Kominfo Pakpak Bharat Resmikan Koperasi Asa Nduma
Kepada awak media, Kamis (30/1/2025), Inoh menjelaskan, sebelum hilang, cucu tercintanya sedang bermain dipantai mencari kepah (sejenis kerang-kerangan) dan belangkas.
Saat itu lanjut Inoh, korban sempat meminta kantongan plastik untuk tempat kepah dan belangkas. Usai mendapatkan kantongan tersebut, korban kembali berlarian sembari mengatakan akan mencari belangkas.
Namun, setelah beberapa saat, Inoh sudah tidak menemukan cucu tercintanya tersebut. Tentu saja, hal itu membuat Inoh menangis histeris dan mengundang perhatian pengunjung lainnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari cucunya, namun Al Fikri Maulana tak kunjung ditemukan. Hingga, Kamis (30/1/2025), pihak keluarga mendapat kabar bahwa nelayan di perairan Selat Malaka menemukan sesosok bocah yang sudah meninggal dunia. Ternyata, korban adalah Al Fikri Maulana.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Pematang Rambai. Suasana duka pun menyelimuti rumah yang didiami keluarga korban. Warga sangat menyesalkan tindakan BPBD (Tim SAR) Kabupaten Batu Bara yang kurang serius dalam menangani permasalahan hilangnya korban.
Baca juga: Meski Ditolak Warga, Proyek SUTET Tetap Dikerjakan
Pasalnya menurut warga, Tim SAR hanya datang sebentar ke lokasi untuk mengkonfirmasi pihak keluarga, lalu pergi meninggalkan lokasi.
Sementera, Kepala BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Danil S, membantah atas tudingan warga tersebut. Menurutnya, pihaknya mendapat informasi pada malam hari, kemudian keesokan harinya dari pagi hingga sore dilokasi bersama Basarnas dan KPLP. (KRO/RD/AN)