RADARINDO.co.id-Medan: Pentingnya kerja sama antara organisasi Kepemudaan dengan pemerintahan di Era digital. Acara yang diadakan Dispora Sumut digelar di hotel Madani Jln SM Raja, Medan berlangsung, Selasa 9-10 November 2021.
Baca juga : Rutan Kelas IIB Tarutung Gelar Sidang TPP Sebelum Beri Hak Asimilasi dan Integrasi Bagi WBP
Budi Syaputa S.Sos, Msi selaku Kabid layanan kepemudaan Dispora Sumut mengatakan di era Digitalisasi tahun 2021 sekarang Pemuda Indonesia khususnya Pemuda Sumatera Utara harus bangkit dan tidak harus hadir setiap ada acara pertemuan.
Karena sudah adanya alat digital kirimkan aja wetsite dan email aja yg memudahkan kita semua untuk berkomunikasi apalagi di masa vandemi Covid19 ini. Kita input semua data dari organisi kepemudaan agar kita dapat memberikan bantuan, ungkapnya.
Dialog antara Pemuda dan Pemerintah dengan Take Line “Bersatu Bangkit Kita Tumbuh” di akhir tahun 2021 ini, kita mengajak teman-teman untuk Semangat Kita Bangkit dan Tumbuh.
Untuk bidang Kepemudaan sudah ada perhatian dari pihak Dispora.Tapi pertanyaannya Pemuda mana yang harus kami perhatikan.
Makanya kami butuh data agar kami bisa lebih serius memperhatikan Pemuda secara Spesifik, ungkap beliau.
Adapun kendala ia mengatakan komunikasi pemuda dan pemerinta belum lancar sehingga kegiatan berjalan lambat.
Kendalanya ada di anggaran, tidak begitu banyak Anggaran untuk di Relokasi kan ke Pemuda, kalau di Olahraga ada namanya dana Hibah.”Nah kalau di Kepemudaan kan tidak ada dana Anggaran Hibah,” ungkapnya.
Jadi organisasi kepemudaan harus ada permohonan untuk bantuan organisasi kepemudaan namun namanya bukan dana hibah.
Katanya anggaran di Kepemudaan kabarnya Rp106 Milir khusus untuk Pos di Kepemudaan itu tidak sampai Rp3,5 Miliar.
Baca juga : Pemuda Pancasila Panai Hulu Gelar Baksos Berikan Bantuan Pada Dua Warga Kurang Mampu Penyakit Kronis
Anggaran untuk Pos Kepemudaan itu hanya sekitar Ro3,2 Miliar untuk tahun 2022. Kira kira 20 persen maka kita juga perlu payung hukum dan juga organisasi kepemudaan siapkan kerangka hukumnya namun untuk dana anggaran masih dalam pembahasan di DPRD, ungkapnya. (KRO/RD/Han. Dalimunthe)